Analisis Teknikal

Terus Menguat, Rupiah Bisa ke Bawah Rp 14.000/US$?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 September 2019 12:45
Analisis Teknikal
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah). 

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun dan sedikit lagi masuk ke area negatif, sementara histogramnya sudah di area negatif. Melihat indikator tersebut, tekanan terhadap rupiah dalam jangka menengah sudah mulai berkurang, bahkan berpeluang mendapat momentum penguatan.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold). 

Indikator stochastic menunjukkan potensi koreksi rupiah ke level 14.140/US$. Jika menembus level tersebut, rupiah berpotensi semakin melemah ke level 14.155/US$. Selama tertahan di level 14.200/US$.

Di sisi lain, selama mampu bertahan di bawah 14.140/US$ rupiah berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 14.120/US$. Bahkan tidak menutup kemungkinan penguatan rupiah bisa mencapai 14.095/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular