
China Pangkas Produksi, Harga Timah Melesat Lagi
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
05 September 2019 16:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah di pasar berjangka (futures) London Metal Exchange (LME) kembali naik, karena keputusan produsen timah di China yang memangkas produksi dalam rangka mencegah kejatuhan harga lebih lanjut.
Pada Kamis (5/9/2019) pukul 6:51 waktu London, harga timah di LME naik 2,6% di level US$ 17.640/metrik ton.
Yunnan Tin, produsen timah terbesar China, mengatakan pada Kamis (5/6) bahwa pihaknya akan memangkas produksi. Perseroan menargetkan produksi timah pada tahun 2019 sekitar 10% lebih rendah dari yang direncanakan sebelumnya, seperti diberitakan reuters.
Timah merupakan bahan tambang yang digunakan untuk kaleng minuman, bahan elektronik, dan lain-lain. Penurunan permintaan timah akibat perlambatan ekonomi global membuat harganya sempat menyentuh level terendah dalam 3 tahun terakhir.
Naiknya harga timah tersebut berimbas kepada pergerakan harga saham emiten di sektor ini, salah satunya PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Pada penutupan perdagangan Kamis sore ini, saham TINS meroket dengan kenaikan 150 poin atau 14% ke level Rp 1.230. Sepanjang tahun ini saham TINS sudah menguat 63%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Harga Timah Merangkak Naik, Saham TINS & NIKL Melaju
Pada Kamis (5/9/2019) pukul 6:51 waktu London, harga timah di LME naik 2,6% di level US$ 17.640/metrik ton.
Yunnan Tin, produsen timah terbesar China, mengatakan pada Kamis (5/6) bahwa pihaknya akan memangkas produksi. Perseroan menargetkan produksi timah pada tahun 2019 sekitar 10% lebih rendah dari yang direncanakan sebelumnya, seperti diberitakan reuters.
Timah merupakan bahan tambang yang digunakan untuk kaleng minuman, bahan elektronik, dan lain-lain. Penurunan permintaan timah akibat perlambatan ekonomi global membuat harganya sempat menyentuh level terendah dalam 3 tahun terakhir.
Naiknya harga timah tersebut berimbas kepada pergerakan harga saham emiten di sektor ini, salah satunya PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Pada penutupan perdagangan Kamis sore ini, saham TINS meroket dengan kenaikan 150 poin atau 14% ke level Rp 1.230. Sepanjang tahun ini saham TINS sudah menguat 63%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Harga Timah Merangkak Naik, Saham TINS & NIKL Melaju
Most Popular