Asia-Eropa Adem, Harga Emas Turun
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 September 2019 08:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak turun di perdagangan pasar spot hari ini. Sentimen positif yang beredar berhasil membuat investor tidak lagi bermain aman.
Pada Kamis (5/9/2019) pukul 07:47 WIB, harga emas berada di US$ 1.549,25/troy ons. Turun 0,21% dibandingkan posisi perdagangan hari sebelumnya.
Hari ini, tensi geopolitik global mereda. Di Hong Kong, Pemimpin Carrie Lam memutuskan untuk menarik rancangan undang-undang ekstradisi. Akibat penolakan terhadap aturan ekstradisi ini, Hong Kong dilanda demonstrasi berbulan-bulan.
Baca: Ini Kronologi Demo Besar Hong Kong yang Lumpuhkan Ekonomi
"Aksi kekerasan yang terus berlanjut telah merusak fondasi kemasyarakatan, terutama tatanan hukum. Pemerintah akan secara resmi menarik rancangan undang-undang tersebut untuk merespons perhatian masyarakat," kata Lam, seperti dikutip dari Reuters.
Ini adalah kabar gembira, karena rencana pemerintah Hong Kong akan membuat aksi demonstrasi berakhir, karena tuntutan kubu pro-demokrasi sudah dituruti. Selama beberapa waktu terakhir, situasi di Hong Kong benar-benar tidak kondusif sampai objek vital seperti bandara pun tidak bisa diakses. Pariwisata anjlok, aktivitas bisnis terbengkalai, padahal Hong Kong adalah salah satu hub keuangan yang sangat penting.
Sekarang Hong Kong bisa mulai kembali menata dirinya. Kegiatan ekonomi diharapkan segera normal.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Kamis (5/9/2019) pukul 07:47 WIB, harga emas berada di US$ 1.549,25/troy ons. Turun 0,21% dibandingkan posisi perdagangan hari sebelumnya.
Baca: Ini Kronologi Demo Besar Hong Kong yang Lumpuhkan Ekonomi
"Aksi kekerasan yang terus berlanjut telah merusak fondasi kemasyarakatan, terutama tatanan hukum. Pemerintah akan secara resmi menarik rancangan undang-undang tersebut untuk merespons perhatian masyarakat," kata Lam, seperti dikutip dari Reuters.
Ini adalah kabar gembira, karena rencana pemerintah Hong Kong akan membuat aksi demonstrasi berakhir, karena tuntutan kubu pro-demokrasi sudah dituruti. Selama beberapa waktu terakhir, situasi di Hong Kong benar-benar tidak kondusif sampai objek vital seperti bandara pun tidak bisa diakses. Pariwisata anjlok, aktivitas bisnis terbengkalai, padahal Hong Kong adalah salah satu hub keuangan yang sangat penting.
Sekarang Hong Kong bisa mulai kembali menata dirinya. Kegiatan ekonomi diharapkan segera normal.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Eropa pun Mulai Tenang
Pages
Most Popular