
LIVE! Insentif Ditebar, Pendapatan Negara Berpotensi Terkikis
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
04 September 2019 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas pajak Indonesia, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, menegaskan berbagai insentif yang akan dikeluarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo berpotensi membuat negara kehilangan pendapatan hampir Rp 54 triliun. CNBC Indonesia akan mengupas lebih dalam di program Closing Bell pukul 15.00-16.55 WIB.
Bukan hanya soal pajak, Closing Bell hari ini juga akan menghadirkan dialog eksklusif dengan Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS) Firdi Arnaldy, soal manuver bisnis anak usaha bank terbesar di Tanah Air ini untuk merebut pasar syariah domestik.
Tidak lupa, berbagai informasi terkini seputar pergerakan harga saham, komoditas, dan juga informasi aksi korporasi akan disajikan dalam Closing Bell melalui channel box di bawah ini :
LIVE STREAMING
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Konkret! Sri Mulyani Perluas Bebas PPN untuk Ekspor Jasa
Bukan hanya soal pajak, Closing Bell hari ini juga akan menghadirkan dialog eksklusif dengan Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS) Firdi Arnaldy, soal manuver bisnis anak usaha bank terbesar di Tanah Air ini untuk merebut pasar syariah domestik.
Tidak lupa, berbagai informasi terkini seputar pergerakan harga saham, komoditas, dan juga informasi aksi korporasi akan disajikan dalam Closing Bell melalui channel box di bawah ini :
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Konkret! Sri Mulyani Perluas Bebas PPN untuk Ekspor Jasa
Most Popular