
Ekonomi AS Lesu Darah, Dolar Kalah Lawan Rupiah
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 September 2019 10:39

Tidak hanya di Asia, dolar AS memang sedang melemah secara global. Pada pukul 10:13 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,09%.
Mata uang Negeri Paman Sam terimbas sentimen negatif dari rilis data ekonomi terbaru. Angka PMI manufaktur versi ISM untuk Agustus berada di 49,1. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,2.
Angka PMI di bawah 50 berarti dunia usaha tidak ekspansif, justru terkontraksi. Oleh karena itu, sudah nyata terlihat bahwa para industriawan di Negeri Paman Sam kurang gairah dan kurang tenaga. Lebih sedih lagi, PMI AS di bawah 50 baru kali pertama terjadi sejak Januari 2016.
Oleh karena itu, pelaku pasar meyakini bahwa ekonomi AS butuh 'suntikan adrenalin' karena kelesuan begitu terlihat nyata. Salah satunya adalah dari sisi moneter dengan penurunan suku bunga acuan.
The Federal Reserve/The Fed , Bank Sentral AS, akan menggelar rapat komite pengambil kebijakan pada 18 September waktu setempat. Dalam rapat itu, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan sejawat diperkirakan bakal menurunkan Federal Funds Rate.
Mengutip CME Fedwatch, probabilitas pemangkasan suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1,75-2% dalam rapat tersebut mencapai 92,7%. Kemungkinan yang sangat tinggi.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Mata uang Negeri Paman Sam terimbas sentimen negatif dari rilis data ekonomi terbaru. Angka PMI manufaktur versi ISM untuk Agustus berada di 49,1. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,2.
Angka PMI di bawah 50 berarti dunia usaha tidak ekspansif, justru terkontraksi. Oleh karena itu, sudah nyata terlihat bahwa para industriawan di Negeri Paman Sam kurang gairah dan kurang tenaga. Lebih sedih lagi, PMI AS di bawah 50 baru kali pertama terjadi sejak Januari 2016.
Oleh karena itu, pelaku pasar meyakini bahwa ekonomi AS butuh 'suntikan adrenalin' karena kelesuan begitu terlihat nyata. Salah satunya adalah dari sisi moneter dengan penurunan suku bunga acuan.
The Federal Reserve/The Fed , Bank Sentral AS, akan menggelar rapat komite pengambil kebijakan pada 18 September waktu setempat. Dalam rapat itu, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan sejawat diperkirakan bakal menurunkan Federal Funds Rate.
Mengutip CME Fedwatch, probabilitas pemangkasan suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1,75-2% dalam rapat tersebut mencapai 92,7%. Kemungkinan yang sangat tinggi.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular