
Bank Terbesar Dubai Naikkan Batas Kepemilikan Asing 20%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 September 2019 17:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Emirates NBD, bank terbesar di Dubai, pada hari Senin (2/9/19) mengatakan telah menaikkan batas kepemilikan asing menjadi 20% dari 5%.
Bank juga mengumumkan niatnya untuk meningkatkan batas kepemilikan asing menjadi 40% di masa depan setelah meminta persetujuan dari pemegang saham dan badan pengawas terkait.
Ketua Emirates NBD, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain langkah diversifikasi basis investor bank, menaikkan batas kepemilikan asing akan berkontribusi terhadap peningkatan likuiditas dan cakupan bisnis di pasar modal Uni Emirat Arab (UEA).
Mengutip Reuters, analis mengatakan langkah perusahaan untuk menaikkan batas kepemilikan asing dapat membantu meningkatkan selera investor untuk pasar saham UEA tahun ini.
Mengutip Gulf News, rencana Emirates NBD diputuskan setelah First Abu Dhabi Bank PJSC pada bulan Juli mengusulkan penghapusan batasan kepemilikan asing atas sahamnya. Laba semester pertama pemberi pinjaman Dubai itu melonjak 49% karena diuntungkan dari penjualan saham di unit pemrosesan pembayaran kartu.
Asing saat ini memegang 5% saham Emirates NBD dan pemerintah Dubai memegang 55,76%, menurut data bursa. Harga saham telah naik 29% tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 9% dalam indeks acuan Dubai.
(sef/sef) Next Article Gandeng Emirates, Penumpang Garuda Bisa ke UEA-Afrika-Eropa
Bank juga mengumumkan niatnya untuk meningkatkan batas kepemilikan asing menjadi 40% di masa depan setelah meminta persetujuan dari pemegang saham dan badan pengawas terkait.
Ketua Emirates NBD, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain langkah diversifikasi basis investor bank, menaikkan batas kepemilikan asing akan berkontribusi terhadap peningkatan likuiditas dan cakupan bisnis di pasar modal Uni Emirat Arab (UEA).
Mengutip Reuters, analis mengatakan langkah perusahaan untuk menaikkan batas kepemilikan asing dapat membantu meningkatkan selera investor untuk pasar saham UEA tahun ini.
Mengutip Gulf News, rencana Emirates NBD diputuskan setelah First Abu Dhabi Bank PJSC pada bulan Juli mengusulkan penghapusan batasan kepemilikan asing atas sahamnya. Laba semester pertama pemberi pinjaman Dubai itu melonjak 49% karena diuntungkan dari penjualan saham di unit pemrosesan pembayaran kartu.
Asing saat ini memegang 5% saham Emirates NBD dan pemerintah Dubai memegang 55,76%, menurut data bursa. Harga saham telah naik 29% tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 9% dalam indeks acuan Dubai.
(sef/sef) Next Article Gandeng Emirates, Penumpang Garuda Bisa ke UEA-Afrika-Eropa
Most Popular