
Ulasan Teknikal Saham
Ekspor Nikel Resmi Dilarang, Simak Arah Saham INCO & ANTM
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 September 2019 16:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan memberlakukan larangan ekspor komoditas nikel, yang dipastikan mulai berlaku 1 Januari 2020.
"Kami sudah tanda tangan Permen ESDM mengenai yang intinya penghentian untuk insentif ekspor nikel bagi pembangunan smelter [pemurnian] per tanggal 1 Januari 2020," ujar Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot di Kementerian ESDM, Senin (2/9/2019).
Hal ini membuat saham dua emiten pertambangan mineral berbasis nikel, yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tiba-tiba harganya melonjak di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan perdagangan Senin ini (2/9/2019), saham INCO ditutup naik 12,46% di level Rp 3.970/saham setelah pada perdagangan siang melesat 20,68% ke level Rp 4.260/saham. Sedangkan saham ANTM terangkat 9,35% ke level Rp 1.170/saham.
Lalu, masihkah kedua saham tersebut bergerak naik? Simak ulasan pergerakan pada halaman selanjutnya.
LANJUT HALAMAN 2 >>>
"Kami sudah tanda tangan Permen ESDM mengenai yang intinya penghentian untuk insentif ekspor nikel bagi pembangunan smelter [pemurnian] per tanggal 1 Januari 2020," ujar Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot di Kementerian ESDM, Senin (2/9/2019).
Hal ini membuat saham dua emiten pertambangan mineral berbasis nikel, yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tiba-tiba harganya melonjak di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan perdagangan Senin ini (2/9/2019), saham INCO ditutup naik 12,46% di level Rp 3.970/saham setelah pada perdagangan siang melesat 20,68% ke level Rp 4.260/saham. Sedangkan saham ANTM terangkat 9,35% ke level Rp 1.170/saham.
Lalu, masihkah kedua saham tersebut bergerak naik? Simak ulasan pergerakan pada halaman selanjutnya.
LANJUT HALAMAN 2 >>>
Next Page
Arah Saham INCO dan ANTM
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular