Analisis

Rupiah Masih Akan Lesu, Tapi Tak Sampai Tembus Rp 14.200/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 September 2019 12:39
Analisis Teknikal
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia)

Ada Babak Baru Perang Dagang, Rupiah Apa Kabar? Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak mendatar dan berada di area positif, sementara histogramnya masih di area negatif. Melihat indikator tersebut, tekanan terhadap rupiah dalam jangka menengah sudah mulai berkurang.

Ada Babak Baru Perang Dagang, Rupiah Apa Kabar? Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di atas rerata MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik dan masih berada di wilajah jenuh jual (oversold).

Indikator Stochastic menunjukkan potensi pelemahan rupiah, tetapi selama tertahan di bawah level 14.200/US$, Mata Uang Garuda bisa memangkas pelemahan dan menuju level 14.180. Jika level tersebut mampu ditembus, rupiah berpeluang menguat ke area 14.155.

Sementara jika level 14.200/US$ berhasil ditembus, rupiah akan semakin melemah menuju 14.230/US$.


TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular