
Inflasi Agustus 0,12%, IHSG Melorot ke Zona Merah
tahir saleh, CNBC Indonesia
02 September 2019 11:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkoreksi tipis 0,45% di level 6.301 pada perdagangan pukul 11.31 WIB, Senin ini (2/9/2019), sesaat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan terjadi inflasi pada Agustus 2019 ini hingga 0,12% secara bulanan.
"Harga komoditas di Agustus ini cenderung ada kenaikan. Agustus 2019 ini terjadi inflasi 0,12% (on month)," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/9/2019).
Sementara secara year on year (tahunan) inflasi berada pada 3,49%.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan (month-on-month/MoM) berada di 0,16%. Sementara inflasi tahunan (year-on-year/YoY) diperkirakan sebesar 3,54% dan inflasi inti tahunan adalah 3,18%.
Dari 82 kota, 44 kota terjadi inflasi dan 38 kota terjadi inflasi. "Inflasi tertinggi di Kudus 0,82% dan deflasi tertinggi di Bau Bau minus 0,21%," terang Suhariyanto.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka hijau di level 6.331,15 dan saat ini 30 menit jelang penutupan sesi I, IHSG masih berada di zona merah. Data perdagangan BEI mencatat, ada 131 saham menguat, tapi 219 amblas, sementara sisanya 148 saham stagnan.
Investor asing keluar dari pasar saham RI hari ini sebanyak Rp 46,27 miliar di pasar reguler dan dalam 5 hari perdagangan terakhir asing keluar hingga Rp 732 miliar di pasar reguler.
(tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan terjadi inflasi pada Agustus 2019 ini hingga 0,12% secara bulanan.
"Harga komoditas di Agustus ini cenderung ada kenaikan. Agustus 2019 ini terjadi inflasi 0,12% (on month)," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/9/2019).
Sementara secara year on year (tahunan) inflasi berada pada 3,49%.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan (month-on-month/MoM) berada di 0,16%. Sementara inflasi tahunan (year-on-year/YoY) diperkirakan sebesar 3,54% dan inflasi inti tahunan adalah 3,18%.
Dari 82 kota, 44 kota terjadi inflasi dan 38 kota terjadi inflasi. "Inflasi tertinggi di Kudus 0,82% dan deflasi tertinggi di Bau Bau minus 0,21%," terang Suhariyanto.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka hijau di level 6.331,15 dan saat ini 30 menit jelang penutupan sesi I, IHSG masih berada di zona merah. Data perdagangan BEI mencatat, ada 131 saham menguat, tapi 219 amblas, sementara sisanya 148 saham stagnan.
Investor asing keluar dari pasar saham RI hari ini sebanyak Rp 46,27 miliar di pasar reguler dan dalam 5 hari perdagangan terakhir asing keluar hingga Rp 732 miliar di pasar reguler.
(tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Most Popular