Perang Dagang AS-China Bikin Harga Minyak Anjlok 2,5%!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 September 2019 08:48
Produksi OPEC Naik
Ilustrasi Minyak Mentah (REUTERS / Brendan McDermid)
Perang dagang AS-China, apalagi minyak sudah mulai dikenakan bea masuk, akan menyebabkan gangguan di rantai pasok global. Arus perdagangan dan investasi terganggu, sehingga perlambatan ekonomi dunia sulit terhindarkan.

Kala ekonomi melambat, maka permintaan energi tentu akan menurun. Tidak heran harga minyak bergerak ke selatan.

"Dampak ketidakpastian di sisi perdagangan ke pasar komoditas tidak bisa terhindarkan. Selama ketidakpastian ini masih ada, akan sulit untuk mengabaikan kekhawatiran terhadap permintaan," kata Stephen Innes, Strategist di AxiTrader, seperti diberitakan Reuters.

Selain perang dagang AS-China, peningkatan produksi para anggota Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) juga membebani harga si emas hitam. Pada Agustus, produksi minyak OPEC naik 800.000 barel/hari menjadi 29,62 juta barel/hari.

Sudah ada kecemasan permintaan turun karena perang dagang AS-China, eh pasokan malah naik. Jadi memang pantas harga minyak terkoreksi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular