Pegang Dolar Singapura Selama 2019 Ternyata Bikin Rugi

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
01 September 2019 11:05
Kinerja Dolar Singapura terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan.
Foto: The Merlion statue in Singapore. (FILE PHOTO: Reuters/Edgar Su)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Dolar Singapura terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan. Secara akumulatif, Dolar Singapura melemah 1,78% pada level USD 1.387/SGD hingga penutupan perdagangan hari Jumat (30/08/2019).

Nah, bagaimana jika dolar Singapura diperbandingkan dengan rupiah? Ternyata kita boleh berbangga karena rupiah menguat 3,08% sejak awal tahun hingga akhir Agustus 2019, berdasarkan data pasar spot yang dihimpun Tim Refinitiv (Reuters).

Sebagai perbandingan, jika kita memiliki SGD 100 sejak awal tahun dan masih kita pegang hingga saat ini, maka nilainya akan tergerus 3,08% dan hanya tersisa SGD 96,92 jika dibandingkan memegang rupiah.


Adapun nilai Dolar Singapura di pasar spot hingga berita ini dimuat diperdagangkan pada level Rp 10.220/$SGD, berikut pergerakan mata uang dolar Singapura terhadap rupiah sejak awal tahun:



Kondisi perekonomian dunia yang lesu akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina sangat merugikan negara yang menjadi pusat keuangan ketiga di dunia tersebut. Pasalnya, perekonomian negeri singa sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor.

Kini kondisi perekonomian Singapura di ambang resesi, data pertumbuhan ekonomi kuartal dua jeblok sebesar 3,3%, penurunan ekonomi terendah sejak awal tahun 2013. Resesi adalah kondisi penurunan ekonomi suatu negara berdasarkan produk domestik bruto (GDP), atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Bisa dikatakan bahwa koreksi nilai mata uang Negeri Singa berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonominya yang mengalami penurunan.




TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular