Drama Perombakan Empat BUMN Dalam Sepekan

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
31 August 2019 15:53
Drama Perombakan Empat BUMN Dalam Sepekan
Foto: Infografis/Saham 4 Bank BUMN Anjlok/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Minggu ini merupakan pekan yang mengejutkan bagi sejumlah BUMN. Setidaknya empat BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) , PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT PGN Tbk.

Lalu bagaimana hasilnya? Berikut update yang CNBC Indonesia rangkum Sabtu (31/8/2019).


1. Direksi Bank Mandiri Tetap, Tapi Komisaris Ada yang Diganti

Kementerian BUMN akhirnya merealisasikan rencana perubahan susunan pengurus salah satu BUMN perbankan yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Tapi tak ada pergantian direksi, yang ada hanya perombakan komisaris perusahaan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (28/8/2019), di Menara Mandiri, terjadi pergantian komisaris perusahaan.

"Memberhentikan Askolani sebagai Komisaris Bank Mandiri. Pemberhentian ini terhitung sejak ditutupnya rapat dengan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat komisaris," kata Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro," dalam RUPSLB.

Berikut jajaran komisaris Bank Mandiri per 28 Agustus:

Komisaris Utama: Hartadi A Sarwono
Wakil Komut: Imam Aprianto Putro
Komisaris Independen: Bangun S Kusmulyono
Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
Komisaris: Ardan Adiperdana
Komisaris: Makmur Keliat
Komisaris: R Widyo Pramono
Komisaris: Rionald Silaban

Pengganti Askolani yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan sejak tahun 2013 ini adalah Ronald Silaban yang merupakan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan.

Mengacu profil di Kementerian Keuangan, Rionald lahir di Pekanbaru, 23 April 1966. Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1989, jenjang pendidikannya berlanjut di LLM Common Law Georgetown University pada tahun 1993.

[Gambas:Video CNBC]



2. Suprajanto, Ditunjuk Jadi Dirut BTN dan Lansung Mengundurkan Diri

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Kamis kemarin (29/8/2019) menghasilkan keputusan yang mengejutkan. Pasalnya, pemegang saham sepakat untuk mengangkat Suprajarto sebagai dirut BTN menggantikan Maryono.



Keputusan ini mengejutkan karena Suprajarto masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan sukses menjadikan BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan.

 Dalam konferensi pers malam harinya, Suprajarto mengundurkan diri karena merasa tidak ada pembicaraan soal perombakan tersebut kepada yang bersangkutan. Informasi pergantian direksi tersebut justru diperoleh dari media massa.



Sehari setelahanya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan Direktur Commercial Banking BBTN Oni Febriarto Rahardjo ditunjuk menjadi pejabat Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama Bank BTN sesuai dengan hasil rapat dewan komisaris.

Berikut jajaran direksi dan komisaris yang baru usai RUPSLB:


Direktur Utama : Suprajarto (mengundurkan diri)

Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo

Direktur Consumer Banking : Budi Satria

Direktur Compliance : R. Mahelan Prabantarikso

Direktur Collection, Aset Management : Elisabeth Novie

Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir

Direktur Strategic & Human Capital : Yossi Istanto

Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto

Direktur Finance, Treasury & Strategy : Nixon L.P Napitupulu


3. Achmad Baiquni Masih Dirut BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat siang ini (30/8/2019). Hasilnya, Achmad Baiquni masih ditetapkan sebagai Direktur Utama BNI.


Selain itu, RUPSLB juga memutuskan pergantian satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang. Selain itu juga ada perombakan jabatan Direktur, meskipun mayoritas wajah lama di BNI masih bertahan.


Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:



Direktur Utama: Achmad Baiquni

Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta

Direktur Keuangan: Ario Bimo

Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan

Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta

Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati

Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo

Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak

Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo

Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi

Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah


4. Direktur Keuangan PGN Asal KPK

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PGN Tbk memutuskan merombak direksi dan komisaris. Usulan perombakan ini datang dari PT Pertamina (Persero), sebagai induk holding BUMN Migas sekaligus pemegang saham dwi warna.

Dua direksi dan satu komisaris independen diberhentikan atas persetujuan 78% pemegang saham. Adapun susunan direksi terbaru PGN adalah sebagai berikut:

* Direktur Utama Gigih Prakoso
* Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto
* Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban
* Direktur Komersial Dilo Seno Widagdo
* Direktur Stategi dan Pengembangan Bisnis SyahrialMukhtar
* Direktur SDM dan Umum Desima E Siahaan

Dua nama baru masuk di jajaran direksi PGN terbaru, yakni Arie Nobelta Kaban sebagai Direktur Keuangan dan Redy Ferryanto selaku Direktur Infrastruktur dan Teknologi.

Berdasar paparan RUPSLB, ada yang menarik soal jejak rekam Direktur Keuangan terbaru PGN, Arie Nobelta Kaban. Diketahui Arie Nobelta Kaban sebelumnya berkarir sebagai penegak hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lahir pada 7 Januari 1975, Arie diketahui menjabat sebagai team leader investigation KPK dan mengabdi di komisi anti rasuah tersebut sejak April 2008 hingga Agustus 2019.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular