
Rupiah Terjebak di Antara Damai Dagang dan Resesi
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 August 2019 10:29

Rupiah dan mata uang Asia lainnya sedang stuck in limbo, terjebak di tengah-tengah. Di satu sisi, ada sentimen positif yaitu AS-China yang bersiap untuk kembali melanjutkan dialog dagang.
Rencana AS-China untuk menggelar dialog dagang di Washington pada awal September semakin mendekati kenyataan. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan hari ini akan ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan saat ini Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan tatap muka dalam waktu dekat. Dia menambahkan kedua pihak harus menciptakan suasana yang kondusif jika ingin meraih hasil positif dalam perundingan tersebut. China sendiri, katanya, terus berusaha menghindari eskalasi dan bersedia untuk menyelesaikan perselisihan secara tenang.
"Sejauh yang saya tahu, delegasi kedua negara terus melakukan komunikasi yang efektif. Kami berharap AS menunjukkan ketulusan dan aksi konkret," kata Gao, seperti diwartakan Reuters.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Rencana AS-China untuk menggelar dialog dagang di Washington pada awal September semakin mendekati kenyataan. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan hari ini akan ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
"Sejauh yang saya tahu, delegasi kedua negara terus melakukan komunikasi yang efektif. Kami berharap AS menunjukkan ketulusan dan aksi konkret," kata Gao, seperti diwartakan Reuters.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Next Page
Resesi Lagi, Resesi Lagi...
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular