
Kasus Suprajarto, Talent Pool Kementerian BUMN Dipertanyakan!
tahir saleh, CNBC Indonesia
30 August 2019 09:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinergi BUMN Institute menyatakan sistem rekruitmen yang digembar-gemborkan oleh Kementerian BUMN melalui talent pool BUMN tidak jelas, karena semua dilakukan secara tertutup, publik tidak bisa mengakses proses penunjukan direksi BUMN tersebut, termasuk karyawan di internal BUMN itu sendiri.
Konsep talent pool bertujuan untuk memenuhi prinsip keadilan, adaptabilitas, independensi, kompetensi, dan akuntabilitas publik dalam penjaringan dan proses seleksi direksi BUMN.
Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menegaskan sistem rekruitmen yang berjalan saat ini merupakan bukti bahwa terjadi pergeseran nilai dalam pengelolaan BUMN.
Nilai-nilai ideologis yang melatarbelakangi didirikannya BUMN oleh founding parents Indonesia kini diabaikan.
"BUMN tidak lagi sepenuhnya menjadi instrumen ekonomi kerakyatan dalam mewujudkan kesejahteraan secara kolektif, namun BUMN diposisikan sebagai entitas bisnis yang bekerja untuk kepentingan kelompok yang tengah berkuasa," tegasnya dalam keterangan resmi, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (30/8/2019).
Pernyataan Sinergi BUMN Institute ini dirilis usai terjadi penolakan Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), bank dengan aset terbesar di Indonesia, yang ditunjuk tanpa pembicaraan oleh Kementerian BUMN untuk menggantikan Maryono sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN pada Kamis kemarin (29/8/2019). Sebanyak empat bank BUMN memang dititahkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menggelar RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus (direksi dan komisaris).
LANJUT HALAMAN 2: Hapus Kementerian BUMN!
Konsep talent pool bertujuan untuk memenuhi prinsip keadilan, adaptabilitas, independensi, kompetensi, dan akuntabilitas publik dalam penjaringan dan proses seleksi direksi BUMN.
Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menegaskan sistem rekruitmen yang berjalan saat ini merupakan bukti bahwa terjadi pergeseran nilai dalam pengelolaan BUMN.
Nilai-nilai ideologis yang melatarbelakangi didirikannya BUMN oleh founding parents Indonesia kini diabaikan.
Pernyataan Sinergi BUMN Institute ini dirilis usai terjadi penolakan Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), bank dengan aset terbesar di Indonesia, yang ditunjuk tanpa pembicaraan oleh Kementerian BUMN untuk menggantikan Maryono sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN pada Kamis kemarin (29/8/2019). Sebanyak empat bank BUMN memang dititahkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menggelar RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus (direksi dan komisaris).
LANJUT HALAMAN 2: Hapus Kementerian BUMN!
Next Page
Penunjukkan Direksi BUMN Sesuai
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular