
Mengejutkan! Maryono Digusur, Suprajarto Jadi Dirut BTN
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
30 August 2019 06:20

Gatot sempat ditanya soal adanya larangan dari Presiden Joko Widodo agar menteri tidak mengambil kebijakan strategis termasuk mengganti direksi BUMN. Dia menjawab BTN ke depan sangat krusial.
Pada kesempatan yang sama, Gatot juga mennyampaikan pergantian tersebut sudah sepengetahuan Jokowi.
"Pak Presiden sampai Oktober dan 5 tahun kedepan masih Presiden dan untuk semua perusahaan BUMN besar pasti selalu dikomunikasikan dengan Bapak Presiden. Pasti tahu beliau bukan hal yg baru kecuali presiden berbeda. Yang pasti Ibu Menteri BUMN berkomunikasi dengan perubahan yang ada," kata Gatot.
Setelah hasil RUPSLB BTN tersebut maka keputusan ini otomatis menonaktifkan Suprajarto sebagai direktur utama Bank BRI.
"Kalau dengan ditetapkan di sini (RUPSLB) sesuai UU BUMN otomatis beliau (Suprajarto) sudah tidak [menjabat dirut BRI]," ujar Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya.
Lantas siapa yang menjadi Plt dirut BRI, Gatot mengatakan, hal itu akan diputuskan Dewan Komisaris BRI.
"Aturan SOP-nya begitu," terang Gatot.
BRI sendiri akan melangsungkan RUPSLB tanggal 2 September 2019. Dipastikan BRI akan punya Direktur Utama baru.
Maryono menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun dan keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.
Pria kelahiran Rembang 16 September 1955 ini dikenal sebagai salah satu tokoh perbankan nasional.
Sementara Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk. (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015). (hps/hps)
Pada kesempatan yang sama, Gatot juga mennyampaikan pergantian tersebut sudah sepengetahuan Jokowi.
"Pak Presiden sampai Oktober dan 5 tahun kedepan masih Presiden dan untuk semua perusahaan BUMN besar pasti selalu dikomunikasikan dengan Bapak Presiden. Pasti tahu beliau bukan hal yg baru kecuali presiden berbeda. Yang pasti Ibu Menteri BUMN berkomunikasi dengan perubahan yang ada," kata Gatot.
Setelah hasil RUPSLB BTN tersebut maka keputusan ini otomatis menonaktifkan Suprajarto sebagai direktur utama Bank BRI.
Lantas siapa yang menjadi Plt dirut BRI, Gatot mengatakan, hal itu akan diputuskan Dewan Komisaris BRI.
"Aturan SOP-nya begitu," terang Gatot.
BRI sendiri akan melangsungkan RUPSLB tanggal 2 September 2019. Dipastikan BRI akan punya Direktur Utama baru.
Maryono menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun dan keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.
Pria kelahiran Rembang 16 September 1955 ini dikenal sebagai salah satu tokoh perbankan nasional.
Sementara Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk. (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015). (hps/hps)
Pages
Most Popular