
Analisis
"Hantu" Resesi Gentayangan Lintas Benua, Emas Mau Kemana?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 August 2019 12:56

Harga emas pada perdagangan kemarin berhasil menembus resisten (tahanan atas) US$ 1.544/troy ons, tetapi setelahnya berbalik turun. Emas memberikan false signal dalam pergerakan tersebut, dan resisten tetap berada di US$ 1.544/troy ons. Sehingga belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan dalam analisis teknikal.
Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram kembali ke wilayah positif, memberikan gambaran emas mulai mendapat momentum penguatan kembali.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, MA 21, tetapi di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Emas terlihat kembali menguji level US$ 1.544, setelahnya terkoreksi turun. Pergerakan tersebut menunjukkan US$ 1.544 masih menjadi resisten yang cukup kuat, dan indikator Stochastic yang overbought membuat emas terkoreksi pasca mencapai resisten.
Koreksi harga emas kemungkinan akan menuju level US$ 1.539, jika mampu ditembus emas berpeluang turun ke area US$ 1.535. Support selanjutnya berada di level US$ 1.530 dan US$ 1.526. Selama masih bertahan di atas US$ 1.526, emas masih cenderung kembali menguat.
Emas berpeluang naik lebih jauh jika mampu menembus konsisten ke atas resisten US$ 1.544, dengan target ke area US$ 1.550. Peluang ke area US$ 1.554 menjadi terbuka jika mampu menembus US$ 1.550.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram kembali ke wilayah positif, memberikan gambaran emas mulai mendapat momentum penguatan kembali.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, MA 21, tetapi di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Emas terlihat kembali menguji level US$ 1.544, setelahnya terkoreksi turun. Pergerakan tersebut menunjukkan US$ 1.544 masih menjadi resisten yang cukup kuat, dan indikator Stochastic yang overbought membuat emas terkoreksi pasca mencapai resisten.
Koreksi harga emas kemungkinan akan menuju level US$ 1.539, jika mampu ditembus emas berpeluang turun ke area US$ 1.535. Support selanjutnya berada di level US$ 1.530 dan US$ 1.526. Selama masih bertahan di atas US$ 1.526, emas masih cenderung kembali menguat.
Emas berpeluang naik lebih jauh jika mampu menembus konsisten ke atas resisten US$ 1.544, dengan target ke area US$ 1.550. Peluang ke area US$ 1.554 menjadi terbuka jika mampu menembus US$ 1.550.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular