Selamat! Hari Ini IHSG Jadi Jawara di ASEAN
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
27 August 2019 17:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bertahan hingga penutupan sore ini menjadi 6.278 menjadikannya pasar saham dengan kinerja tertinggi hari ini di kawasan Asia Tenggara.
Data pasar Refinitiv menunjukkan indeks kumpulan seluruh saham di bursa domestik tersebut menguat 1,02% dan menjadi yang terbaik di antara negara sekawasan, yang diikuti di bawahnya oleh indeks Straits Times di Singapura yang naik 0,07% menjadi 3.067.
Faktor utama dari juaranya IHSG di antara pasar saham se-Asia Tenggara dan sama sekali tidak menyentuh zona negatif hari ini adalah koreksi yang melanda sebagian besar indeks negara tetangga terdekat.
Pasar saham negara Asia Tenggara yang berada di zona merah atau pergerakannya berakhir di zona negatif yaitu indeks SET di Thailand yang turun 0,45%. KLSE di Malaysia yang turun 0,61%, VNI di Vietnam yang turun 0,62%, dan PSI di Filipina yang melemah 1,8%.
Koreksi terjadi di tengah membingungkannya posisi perang dagang Amerika-Serikat (AS)-China, di mana Washington menyatakan bahwa perundingan akan segera dilakukan dengan Beijing setelah aksi baku ancam memuncak akhir pekan lalu, tetapi dibantah semalam oleh pihak Negeri Tirai Bambu.
Di antara negara Asia, posisi IHSG hanya kalah dari indeks saham Shanghai (SSEC) di China yang naik 1,35% menjadi 2.902 sehingga indeks utama Indonesia berada di posisi kedua. Tidak seperti halnya pasar saham di Asia Tenggara, mayoritas pasar saham di Asia masih bergerak positif meskipun tidak besar. Hingga 17.00 WIB, pasar saham India masih buka sehingga transaksi masih berjalan dan pergerakannya masih dapat berubah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Cari Cuan di Pekan Terakhir 2021? Baca Dulu Sederet Kabar ini
Data pasar Refinitiv menunjukkan indeks kumpulan seluruh saham di bursa domestik tersebut menguat 1,02% dan menjadi yang terbaik di antara negara sekawasan, yang diikuti di bawahnya oleh indeks Straits Times di Singapura yang naik 0,07% menjadi 3.067.
Faktor utama dari juaranya IHSG di antara pasar saham se-Asia Tenggara dan sama sekali tidak menyentuh zona negatif hari ini adalah koreksi yang melanda sebagian besar indeks negara tetangga terdekat.
Koreksi terjadi di tengah membingungkannya posisi perang dagang Amerika-Serikat (AS)-China, di mana Washington menyatakan bahwa perundingan akan segera dilakukan dengan Beijing setelah aksi baku ancam memuncak akhir pekan lalu, tetapi dibantah semalam oleh pihak Negeri Tirai Bambu.
Di antara negara Asia, posisi IHSG hanya kalah dari indeks saham Shanghai (SSEC) di China yang naik 1,35% menjadi 2.902 sehingga indeks utama Indonesia berada di posisi kedua. Tidak seperti halnya pasar saham di Asia Tenggara, mayoritas pasar saham di Asia masih bergerak positif meskipun tidak besar. Hingga 17.00 WIB, pasar saham India masih buka sehingga transaksi masih berjalan dan pergerakannya masih dapat berubah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Cari Cuan di Pekan Terakhir 2021? Baca Dulu Sederet Kabar ini
Most Popular