
Terima Kenyataan Saja, Mustahil Rupiah Menguat Hari Ini...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 August 2019 12:20

Meski panas, tetapi China tetap berusaha berkepala dingin. Liu He, Wakil Perdana Menteri China yang juga pimpinan delegasi China dalam negosiasi dagang dengan AS, menyatakan Beijing masih mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah dengan Washington.
"Kami siap untuk menyelesaikan masalah melalui konsultasi dan kerja sama dengan sikap yang tenang, berkebalikan dengan meningkatkan eskalasi perang dagang. Kami meyakini bahwa eskalasi perang dagang tidak menguntungkan bagi China, AS, dan seluruh dunia.
"Kami menyambut perusahaan di seluruh dunia, termasuk AS, untuk berinvestasi dan beroperasi di China. Kami akan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang baik, melindungi hak atas kekayaan intelektual, mendukung pengembangan industri pintar, dan melindungi rantai pasok," papar Liu, seperti diberitakan Reuters.
Dengan posisi China yang melunak, semoga hati AS tersentuh sehingga kedua negara jadi menggelar dialog di Washington pada awal September nanti. Semoga api yang berkobar ini bisa dipadamkan bulan depan.
Baca:Â AS-China tak Akur, Siap-Siap Risiko Resesi
Namun untuk saat ini, pelaku pasar hanya melihat asap pekat. Sulit untuk melihat hal positif karena memang tensi AS-China sedang tinggi.
Terima saja kenyataan bahwa perang dagang AS-China akan membebani pasar keuangan Asia hari ini. Maklumi saja kalau rupiah melemah, karena nyaris mustahil bisa menguat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
"Kami siap untuk menyelesaikan masalah melalui konsultasi dan kerja sama dengan sikap yang tenang, berkebalikan dengan meningkatkan eskalasi perang dagang. Kami meyakini bahwa eskalasi perang dagang tidak menguntungkan bagi China, AS, dan seluruh dunia.
"Kami menyambut perusahaan di seluruh dunia, termasuk AS, untuk berinvestasi dan beroperasi di China. Kami akan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang baik, melindungi hak atas kekayaan intelektual, mendukung pengembangan industri pintar, dan melindungi rantai pasok," papar Liu, seperti diberitakan Reuters.
Baca:Â AS-China tak Akur, Siap-Siap Risiko Resesi
Namun untuk saat ini, pelaku pasar hanya melihat asap pekat. Sulit untuk melihat hal positif karena memang tensi AS-China sedang tinggi.
Terima saja kenyataan bahwa perang dagang AS-China akan membebani pasar keuangan Asia hari ini. Maklumi saja kalau rupiah melemah, karena nyaris mustahil bisa menguat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular