Ekspansi Bisnis, BRI Setor Modal Rp 100 M ke BRI Finance

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
23 August 2019 10:51
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperkuat struktur permodalan salah satu entitas anaknya.
Foto: Bank BRI. Dok.BRI
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperkuat struktur permodalan salah satu entitas anaknya, yakni PT BRI Finance dengan suntikan modal mencapai Rp 100 miliar yang dilakukan pada 20 Agustus 2019.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat ini (23/8/2019), manajemen BRI menyatakan keputusan tersebut diambil dalam rangka ekspansi bisnis BRI Finance.

"Suntikan modal tersebut tidak akan memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Bank BRI," tulis manajemen perseroan.


Peningkatan penyertaan modal tersebut, menyebabkan porsi kepemilikan BRI di BRI Finance menjadi 99,78% atau setara dengan Rp 254,45 miliar, dari sebelumnya 99,65% atau setara Rp 154,45 miliar.

Dewan komisaris dan direksi perseroan juga menyatakan bahwa semua informasi material yang relevan dengan transaksi tersebut telah diungkapkan dalam keterbukaan informasi dan tidak ada informasi yang menyesatkan.

Sebagai informasi, BRI Finance merupakan perusahaan pembiayaan atau multifinance yang didirikan tahun 1983 dengan fokus pada penyediaan jasa leasing atau sewa guna usaha barang modal untuk berbagai sektor usaha.

Direktur Utama BRI Finance, R. Wisto Prihadi, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, pada April lalu menyebutkan bahwa p
erusahaan akan fokus menggenjot pembiayaan konsumen pada tahun ini, khususnya pembiayaan sepeda motor atau roda dua.

Selain itu, BRI finance juga akan menambah jumlah unit kerja untuk dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Di lain pihak, Bank BRI sebagai pemilik saham pengendali belum lama ini berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 20 triliun. Tahap pertama ini akan diterbitkan terlebih dahulu senilai Rp 5 triliun.

Pada tahun ini perusahaan mengincar pertumbuhan laba bersih dua digit yang diharapkan dapat menembus Rp 35,64 triliun.

Tahun lalu, BRI berhasil meraih laba sebesar Rp 32,4 triliun, tumbuh 11,6% dibandingkan pada 2017. Raihan laba 2018 membuat Bank BRI mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia.


(dwa/tas) Next Article Wow! Saham BRI Cetak Rekor Lagi, Kali Ini Rp 4.530/saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular