
Pasar Bearish, ADHI Tunda IPO 2 Anak Usaha Jadi 2020
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 August 2019 15:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi milik negara, PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) akan segera mendivestasikan kepemilikan saham di dua anak usaha melalui skema penawaran umum perdana saham (initial pubic offering/IPO) dengan melepas 30%-35% pada awal dan akhir tahun depan.
Rencana IPO dua anak usaha ADHI tersebut ditargetkan akan meraih dana segar senilai Rp 3,7 triliun.
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan dua anak usaha tersebut sebenarnya telah diagendakan untuk dilakukan di tahun ini namun terganjal dengan kondisi pasar yang dinilai masih belum kondusif alias masih tren bearish.
"IPO masih lihat situasi market dan kalau sudah stabil kelihatannya pasti tahun depan," kata Entus usai paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Anak usaha yang dimaksud adalah PT Adhi Commuter Properti (ACP) yang bergerak di bidang pembangunan proyek properti mixed use berbasis transit oriented development (TOD). Saat ini ACP memiliki aset tanah seluas 48 hektare. Sebelum IPO, jumlah landbank perusahaan akan ditingkatkan terlebih dahulu menjadi 200 hektare.
Target dana dari IPO ACP sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,5 triliun. Rencana IPO ACP ini setidaknya akan dilakukan pada semester I-2020.
Menyusul kemudian di paruh kedua 2020 adalah PT Adhi Persada Gedung (APG) dengan target dana Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun.APG bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya konstruksi bangunan bertingkat (high-rise building).
Simak ulasan laju bisnis ACP.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Bos Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Perintah Merger
Rencana IPO dua anak usaha ADHI tersebut ditargetkan akan meraih dana segar senilai Rp 3,7 triliun.
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan dua anak usaha tersebut sebenarnya telah diagendakan untuk dilakukan di tahun ini namun terganjal dengan kondisi pasar yang dinilai masih belum kondusif alias masih tren bearish.
"IPO masih lihat situasi market dan kalau sudah stabil kelihatannya pasti tahun depan," kata Entus usai paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Anak usaha yang dimaksud adalah PT Adhi Commuter Properti (ACP) yang bergerak di bidang pembangunan proyek properti mixed use berbasis transit oriented development (TOD). Saat ini ACP memiliki aset tanah seluas 48 hektare. Sebelum IPO, jumlah landbank perusahaan akan ditingkatkan terlebih dahulu menjadi 200 hektare.
Target dana dari IPO ACP sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,5 triliun. Rencana IPO ACP ini setidaknya akan dilakukan pada semester I-2020.
Menyusul kemudian di paruh kedua 2020 adalah PT Adhi Persada Gedung (APG) dengan target dana Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun.APG bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya konstruksi bangunan bertingkat (high-rise building).
Simak ulasan laju bisnis ACP.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Bos Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Perintah Merger
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular