
The Fed Beri Sinyal Dovish, Wall Street Ditutup Reli
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
20 August 2019 06:13

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Amerika, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (19/8/2019). Munculnya keyakinan akan ada stimulus ekonomi di Jerman dan China serta The Federal Reserve (The Fed) menjadi penyebab.
Indeks Dow Jones ditutup naik 1,0% ke level 26.135,79. Sementara indeks SNP menguat 1,2% ke level 2.923,64 dan Nasdaq Composite juga menguat 1,4% ke level 8.002,81.
Pengamat dari Manulife Asset Management AS Nate Thooft mengatakan investor optimis bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengadopsi sikap dovish. Dimana ada kecenderungan The Fed akan melakukan kebijakan moneter longgar.
"Pasar menunggu langkah yang positif," katanya sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari AFP.
Saham perusahaan telekomunikasi Apple Inc menguat 1,9% setelah Presiden AS Donald Trump melakukan pertemuan dengan Chief Executive Apple Tim Cook terkait tarif barang impor China dan juga persaingan rivalitas dengan raksasa Korea Samsung.
Saham perusahaan kosmetik Estee Lauder juga melonjak 12,6% karena melaporkan kenaikan pendapatan kuartalan hingga 9% menjadi US$ 3,6 miliar. Permintaan yang kuat membuat perusahaan ini yakin tetap bisa tumbuh 6-7%, selama 12 bulan ke depan.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Powell & Wall Street, Duet Maut yang Bikin Harga Emas Lemes!
Indeks Dow Jones ditutup naik 1,0% ke level 26.135,79. Sementara indeks SNP menguat 1,2% ke level 2.923,64 dan Nasdaq Composite juga menguat 1,4% ke level 8.002,81.
Pengamat dari Manulife Asset Management AS Nate Thooft mengatakan investor optimis bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengadopsi sikap dovish. Dimana ada kecenderungan The Fed akan melakukan kebijakan moneter longgar.
"Pasar menunggu langkah yang positif," katanya sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari AFP.
Saham perusahaan telekomunikasi Apple Inc menguat 1,9% setelah Presiden AS Donald Trump melakukan pertemuan dengan Chief Executive Apple Tim Cook terkait tarif barang impor China dan juga persaingan rivalitas dengan raksasa Korea Samsung.
Saham perusahaan kosmetik Estee Lauder juga melonjak 12,6% karena melaporkan kenaikan pendapatan kuartalan hingga 9% menjadi US$ 3,6 miliar. Permintaan yang kuat membuat perusahaan ini yakin tetap bisa tumbuh 6-7%, selama 12 bulan ke depan.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Powell & Wall Street, Duet Maut yang Bikin Harga Emas Lemes!
Most Popular