Setiap Kali Ada Resesi, Benarkah Harga Emas Naik?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 August 2019 15:44
Emas Antam Bisa Naik Terus Cetak Rekor
Foto: Ist
Berbicara harga emas antam, salah satu acuannya adalah harga emas dunia. Ketika harga emas dunia naik, harga emas antam cenderung akan mengekor. 
Dengan demikian, seandainya AS mengalami resesi, harga emas dunia melesat naik, maka emas antam bisa terus memecahkan rekor tertinggi. 

Harga emas Antam pada hari ini kembali naik mengikuti penguatan emas dunia pada Rabu kemarin. 
Emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada hari ini naik sebesar Rp 5.000 (0,71%) menjadi Rp 710.000 per gram, dari Rp 705.000 per gram kemarin. 

Level tersebut kembali menorehkan rekor sepanjang masa baru setelah melampaui rekor sebelumnya Rp 706.000 per gram pada 13 Agustus.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (15/8/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 71 juta dari harga kemarin Rp 70,5 juta per batang. 
Selain emas dunia, harga emas Antam juga dipengaruhi nilai tukar rupiah, jika kurs rupiah melemah terhadap dolar AS, maka harga emas Antam bisa lebih mahal lagi. 

Hal ini terjadi karena emas dunia dibanderol dengan dolar AS. Tentunya harga emas dunia akan berbeda jika di convert ke rupiah. Harga emas tentunya akan lebih mahal ketika kurs rupiah berada di level 14.000/US$ dibandingkan dengan 10.000/US$. 

Dengan demikian, proyeksi pergerakan rupiah ke depannya juga akan mempengaruhi proyeksi harga emas Antam. 

Jika harga emas dunia terus bergerak naik diiringi dengan pelemahan rupiah, maka dan hampir pasti harga emas Antam akan melesat lebih tinggi. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular