Ditekan Aksi Ambil Untung, Harga CPO Tersungkur Bung!

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
15 August 2019 11:37
Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali melemah pada pagi hari ini.
Foto: Kelapa sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali melemah pada pagi hari ini. Anjloknya harga minyak bumi menjadi sentimen yang memberi tekanan pada harga CPO.

Selain itu, harga CPO yang telah menguat selama tujuh hari beruntun membuat investor punya ruang yang besar untuk mengamankan keuntungan.

Pada perdagangan hari Kamis (15/8/2019) pukul 10:30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange (BMDEX) melemah 0,23% ke level MYR 2.214/ton.

Di sesi perdagangan hari sebelumnya (14/8/2019), harga CPO yang sama ditutup menguat 0,32%.



Kejatuhan harga minyak bumi menjadi sentimen yang memberi beban pada harga CPO.

Kemarin, harga minyak Brent dan light sweet (West Texas Intermediate/WTI) anjlok masing-masing sebesar 3% dan 3,3%.

Sementara pagi hari ini pukul 10:30 WIB, harga Brent masih lanjut melemah 0,61%, sementara WTI terkoreksi 0,45%.

Kejatuhan harga minyak membuat harga bahan bakar minyak (BBM), termasuk minyak diesel (solar) juga akan semakin murah bagi konsumen.

Sayangnya, CPO merupakan salah satu bahan baku biosolar yang menjadi substitusi solar konvensional.

Kala harga solar semakin murah, maka biosolar juga harus mengikuti. Karena jika tidak, pastilah akan kalah bersaing.

Oleh karena itu, harga bahan baku biosolar, termasuk CPO harus menyesuaikan untuk menjaga daya saing.

Perkembangan tersebut membuat investor semakin punya alasan untuk melakukan aksi ambil untung. Yah, mau bagaimanapun juga penguatan harga CPO yang telah berlangsung selama 7 hari membuat ruang keuntungan investor sudah terbuka lebar.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Ditarik Minyak Kedelai, Harga CPO Terendah Sejak Maret

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular