
Yuan Menguat, Apakah Currency War Sudah Berakhir?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 August 2019 13:43

Well, mungkin AS cemas juga kalau yuan terus dilemahkan dan produk China tetap bisa leluasa masuk ke pasar Negeri Paman Sam meski kena bea masuk. Oleh karena itu, Trump mengumumkan menunda pemberlakuan bea masuk 10% yang semestinya berlaku pada 1 September menjadi 15 Desember.
Selepas Trump mengendur, entah kebetulan atau tidak, yuan menguat. China sukses memanfaatkan pelemahan nilai tukar yuan untuk membuat Trump mengalah. Misi tercapai, yuan pun diperkenankan menguat kembali.
Kemungkinan delegasi AS dan China akan bertemu di Washington pada awal September untuk menggelar dialog dagang. Kalau mentok, tidak ada hasil yang memuaskan, bisa saja China kembali melancarkan serangan dengan melemahkan yuan lagi.
Sebab, China punya catatan buruk soal manipulasi kurs. Tahun ini bukan kali pertama AS secara resmi mengadukan China ke IMF sebagai manipulator mata uang.
AS sudah punya undang-undang untuk menindak manipulasi kurs sejak 1988, yaitu Omnibus Foreign and Trade Competitiveness Act. China pernah tersangkut UU ini pada 1992 hingga 1994.
Jadi walau yuan menguat hari ini, jangan anggap perang mata uang sudah selesai. Sebab China punya jejak rekam dan memang punya kemampuan untuk melakukan manipulasi kurs.
Baca: Yuan Sengaja Dilemahkan, Siap-siap RI Kebanjiran Barang China
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Selepas Trump mengendur, entah kebetulan atau tidak, yuan menguat. China sukses memanfaatkan pelemahan nilai tukar yuan untuk membuat Trump mengalah. Misi tercapai, yuan pun diperkenankan menguat kembali.
Kemungkinan delegasi AS dan China akan bertemu di Washington pada awal September untuk menggelar dialog dagang. Kalau mentok, tidak ada hasil yang memuaskan, bisa saja China kembali melancarkan serangan dengan melemahkan yuan lagi.
AS sudah punya undang-undang untuk menindak manipulasi kurs sejak 1988, yaitu Omnibus Foreign and Trade Competitiveness Act. China pernah tersangkut UU ini pada 1992 hingga 1994.
Jadi walau yuan menguat hari ini, jangan anggap perang mata uang sudah selesai. Sebab China punya jejak rekam dan memang punya kemampuan untuk melakukan manipulasi kurs.
Baca: Yuan Sengaja Dilemahkan, Siap-siap RI Kebanjiran Barang China
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular