Analisis

Menguat Lagi, Apakah Emas Menemukan Jalan Pintas Menguat?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 August 2019 13:44
Analisis Teknikal
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Rilis data tenaga kerja AS malam ini akan menjadi ujian bagi panduan kebijakan moneter The Fed, yang tentunya akan memberikan dampak bagi harga emas. 

Data tenaga kerja yang terdiri dari tiga item yakni penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payrolls/NFP), tingkat pengangguran, dan rata-rata upah per jam, merupakan salah satu acuan The Fed untuk menetapkan kebijakan moneter. 

Data ini dirilis pukul 19:30 WIB, berdarkan data dari Forex Factory, NFP bulan Juli diprediksi sebanyak 165.000 orang, turun dibandingkan bulan lalu 224.000, tingkat pengangguran 3,6% vs sebelumnya 3,7%, dan rata-rata upah perjam diprediksi naik 0,2% month-on-month (MoM), sama dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. 

Rilis data yang lebih bagus dari prediksi tentunya akan memperkuat panduan kebijakan tidak agresif memangkas suku bunga dan emas bisa tertekan. Sebaliknya jika data dirilis mengecewakan, spekulasi pemangkasan agresif akan kembali menguat dan berdampak positif bagi harga emas. 

Pada pukul 13:13 WIB, emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.433,27/troy ounce atau Rp 654.419/gram, berdasarkan data investing.com.
Menguat Lagi, Apakah Takdir Emas Akan Terus Menguat?Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), dan MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau). 

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun dan histogram sudah di wilayah negatif.
Menguat Lagi, Apakah Takdir Emas Akan Terus Menguat?Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, dan di atas MA 21 serta MA 125. Indikator Stochastic bergerak turun tetapi masih jauh dari wilayah jenuh jual (oversold). Support (tahanan bawah) terdekat berada di kisaran US$ 1,430, selama bertahan di atas level tersebut, emas berpeluang naik ke area US$ 1.438. 

Penembusan ke atas US$ 1,438 akan membuka peluang naik menguji kembali area US$ 1.446. Resisten selanjutnya berada di level US$ 1,452. Sementara jika support ditembus, harga emas berpeluang turun ke US$ 1.423, atau lebih dalam ke US$ 1.415 jika US$ 1.423 juga dilewati.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular