Jangan Sedih Jangan Kecewa, Rupiah Masih Terbaik Kedua Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 July 2019 14:49
Tren Kebijakan Moneter Global Untungka Rupiah
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Arah kebijakan moneter global yang mengarah ke pelonggaran juga suportif buat rupiah. Bank Sentral AS The Federal Reserves/The Fed kemungkinan besar bakal menurunkan suku bunga acuan dalam rapat dini hari nanti waktu Indonesia. Bank Sentral Uni Eropa (ECB) juga diperkirakan menurunkan suku bunga acuan pada September. 


Penurunan suku bunga acuan di negara-negara maju membuat berinvestasi di sana menjadi kurang mendatangkan cuan. Padahal likuiditas sedang melimpah karena pelonggaran kebijakan moneter. 

Limpahan likuiditas itu tentu tidak bisa berdiam diri, harus ditempatkan di instrumen yang aman dan cuan. Indonesia bisa menawarkan keduanya. Keamanan, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bisa terlihat dari kenaikan rating Indonesia dari S&P. Sementara cuan, bisa dilihat dari imbal hasil (yield) obligasi negara. 

Meski dalam tren turun, saat ini yield obligasi pemerintah Indonesia seri acuan tenor 10 tahun masih di 7,982%. Berapa yield instrumen serupa di Negeri Paman Sam? 2,691%. Bagai bumi dan langit. 



Oleh karena itu, berinvestasi di Indonesia menjadi sangat menarik (terutama buat investor asing). Arus modal menyemut untuk masuk ke Indonesia, dan berhasil membuat rupiah perkasa.  

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular