Pengumuman suku bunga The Fed dini hari nanti membuat level-level yang bisa dicermati dalam analisis teknikal jangka pendek akan mudah
dilewati oleh emas. Namun tidak ada salahnya melihat level-level tersebut sebagai antisipasi pergerakan sebelum suku bunga diumumkan.
Pada pukul 13:20 WIB, emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.431,58/
troy ounce atau Rp 645.131/gram, mengutip data
investing.com.
 Grafik: Emas (XAU/USD) Harian Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (
Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), dan MA 21 hari (garis merah), serta masih di atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun dan histogram sudah di wilayah negatif.
 Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam Sumber: Refinitiv |
Pada
time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21 dan di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan mendekati wilayah jenuh beli (
overbought).
Emas saat ini masih bergerak dekat resisten US$ 1.432 yang juga menjadi target penguatan dan telah dicapai Selasa kemarin. Kemampuan menembus dan bergerak konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke US$ 1,437. Peluang ke area US$ 1,446 menjadi terbuka jika emas juga melewati level US$ 1,437.
Sementara,
support (tahanan bawah) terdekat berada di kisaran US$ 1,426, jika ditembus emas berpeluang turun ke area US$ 1.419. Support berikutnya berada di area US$ 1.414, dan US$ 1.409.
Merespon pengumuman suku bunga The Fed, emas berpotensi bergerak di rentang US$1.400 -1.462. Penguatan atau pelemahan emas nantinya akan mempengaruhi harga emas Antam Kamis besok.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)