Demonstrasi di India Tak Mampu Tahan Koreksi Harga Batu Bara

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
30 July 2019 12:24
Harga kontrak berjangka batu bara pengiriman Agustus turun jadi US$ 71,6 per ton, dari US$ 74,25 per ton sehari sebelumnya.
Foto: Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak berjangka batu bara pengiriman Agustus turun menjadi US$ 71,6 per ton kemarin, dari US$ 74,25 per ton sehari sebelumnya. Meski terjadi pemogokan kerja dan demonstrasi di salah satu tambang batu bara terbesar India.  

Data Refinitiv menunjukkan penurunan harga tersebut sudah lebih rendah daripada posisi 3 Juli yang masih berada di US$ 72,75 per ton. 

Normalnya, demonstasi yang menghentikan produksi batu bara di negara berpopulasi terbesar kedua dunia tersebut dapat mendongkrak nilai impor, dan justru menaikkan harga batu bara di pasar dunia. 

Demonstrasi terjadi di tambang yang dikerjakan oleh BUMN bernama Coal India Ltd di Odisha, daerah Timur dari India, setelah terjadi kecelakaan yang bermula dari tanah longsor dan menewaskan tiga penambang. Ketiga jenazah penambang berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. 

Demonstrasi dan aksi mogok kemudian digelar oleh anggota partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang juga separtai dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dengan tuntutan digelarnya audit keselamatan di seluruh tambang di area tersebut. 

Coal India Ltd, perusahaan batu bara yang dimiliki pemerintah, memiliki bisnis yang hampir monopoli karena menguasai 80% produksi batu bara Negeri Anak Benua tersebut.  

 

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Harga Batu Bara Turun Lagi, Gegara Ramalan IMF soal India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular