Perang Dagang & The Fed Sukses Rontokkan IHSG

Selain itu, depresiasi rupiah ikut membuat IHSG harus pasrah terjebak di zona merah. Hingga siang hari, rupiah melemah 0,15% di pasar spot ke level 14.020/dolar AS. Rupiah melemah seiring dengan ekspektasi bahwa The Fed tak akan begitu agresif dalam memangkas tingkat suku bunga acuannya dalam pertemuan pekan ini.

Kala The Fed tak kelewat agresif dalam memangkas tingkat suku bunga acuan, imbal hasil dari instrumen berpendapatan tetap di AS akan berada di level yang relatif tinggi. Akibatnya, aliran modal asing berlarian meninggalkan rupiah dan menyemut di dolar AS.

Merespons pelemahan rupiah, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 169,6 miliar di pasar reguler. Ketika rupiah melemah, investor asing berpotensi menanggung yang namanya kerugian kurs sehingga aksi jual di pasar saham tanah air menjadi opsi yang sangat mungkin untuk diambil.

Saham-saham yang banyak dilego investor asing pada hari ini di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 48,5 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 26,6 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 23,6 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 16,7 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 14,3 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Show All