
Walau Menguat Tak Seberapa, Tapi Rupiah Runner-Up Asia!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 July 2019 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Meski penguatannya terbatas, tetapi rupiah tidak pernah merasakan pelemahan sepanjang hari perdagangan.
Pada Kamis (25/7/2019), US$ 1 dihargai Rp 13.975 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah menguat 0,04%. Selepas itu, rupiah terus mempertahankan penguatan. Rupiah tidak pernah merasakan berada di zona merah, terus menguat meski tipis-tipis saja.
Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hari ini:
Selain itu, rupiah juga patut bersyukur karena penguatan hari ini memutus rantai depresiasi yang sebelumnya terjadi tiga hari beruntun. Selama tiga hari itu, rupiah melemah 0,43%.
Mungkin ini yang membuat rupiah bisa menguat. Investor bisa saja menilai depresiasi rupiah sudah terlalu dalam sehingga harganya sudah murah. Aksi beli terjadi sehingga rupiah menguat.
Sementara mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat di hadapan dolar AS. Namun posisi rupiah cukup istimewa, karena menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.
Ringgit Malaysia menjadi pemuncak klasemen mata uang utama Benua Kuning. Disusul oleh rupiah di posisi runner-up dan peso Filipina di peringkat ketiga.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:32 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Kamis (25/7/2019), US$ 1 dihargai Rp 13.975 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah menguat 0,04%. Selepas itu, rupiah terus mempertahankan penguatan. Rupiah tidak pernah merasakan berada di zona merah, terus menguat meski tipis-tipis saja.
Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hari ini:
Selain itu, rupiah juga patut bersyukur karena penguatan hari ini memutus rantai depresiasi yang sebelumnya terjadi tiga hari beruntun. Selama tiga hari itu, rupiah melemah 0,43%.
Mungkin ini yang membuat rupiah bisa menguat. Investor bisa saja menilai depresiasi rupiah sudah terlalu dalam sehingga harganya sudah murah. Aksi beli terjadi sehingga rupiah menguat.
Sementara mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat di hadapan dolar AS. Namun posisi rupiah cukup istimewa, karena menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.
Ringgit Malaysia menjadi pemuncak klasemen mata uang utama Benua Kuning. Disusul oleh rupiah di posisi runner-up dan peso Filipina di peringkat ketiga.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:32 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular