Kenaikan Laba Kuartal II Metrodata Lebih Kecil dari Kuartal I
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
23 July 2019 12:44
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menorehkan kinerja yang cukup memuaskan dengan berhasil mempertahankan prestasinya pada rilis laporan keuangan kuartal kedua atau semester I-2019.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perusahaan mampu membukukan kenaikan laba bersih (untuk entitas induk) sebesar 32,31% year-on-year (YoY) menjadi Rp 152,52 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp 115,28 miliar.
Dengan demikian total marjin bersih yang dapat dicatatkan MTDL senilai 2,48%, naik tipis dari periode yang sama tahun 2018 yang ada di 2,13%.
Sebenarnya kenaikan laba perseroan lebih rendah dibanding, perolehan kuartal I-2019. Pada periode tersebut perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba bersih 33,47%.
Lebih lanjut, salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan positif laba bersih perusahaan adalah kenaikan total pendapatan perusahaan dan bertambahnya pemasukan dari kontribusi laba yang dibukukan oleh entitas asosiasi.
Hingga akhir Juni 2019, total pendapatan perusahaan meningkat 13,71% secara tahunan menjadi Rp 6,16 triliun dari Rp 5,42 triliun pada semester I-2018.
Dalam keterbukaan informasi, Presiden Direktur MTDL Sasanto Djaja mengungkapkan lini usaha distribusi masih memberikan kontribusi terbesar dan unit usaha solusi tumbuh paling signifikan.
"Kontribusi terbesar terhadap penjualan masih berasal dari unit bisnis distribusi, namun pertumbuhan penjualan paling tinggi berasal dari unit bisnis solusi," ujar Susanto.
"Korporasi sudah semakin aware untuk melakukan transformasi digital, tren ini menyebabkan demand meningkat, sehingga tahun ini unit bisnis solusi Metrodata bertumbuh besar," tambahnya.
Metrodata Kembangkan Teknologi AI
[Gambas:Video CNBC]
Selain itu, pos bagian laba bersih entitas asosiasi juga memberikan kontribusi yang cukup besar.
Pada paruh pertama tahun ini, sumbangan laba bersih dari anak usaha perusahaan mencapai Rp 8,6 miliar dari sebelumnya hanya Rp 810 juta di semester I-2019.
Jika ditilik lebih detil, bisa dikatakan keseluruhan laba tersebut disumbangkan dari satu entitas anak, yaitu PT Packet Systems Indonesia (PSI).
PSI adalah entitas anak yang bergerak di sektor usaha solusi dan jasa teknologi informasi dan komunikasi dimana perusahaan menyumbangkan laba bersih hingga Rp 8,56 untuk MTDL. Sedangkan PT Xerindo Teknologi (XT) mencatatkan keuntungan Rp 209 juta, akan tetapi PT Metro Mobile Indonesia (MMI) justru merugi Rp 166 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Laba Kuartal I Melonjak 33%, Saham Metrodata Mulai Melesat
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perusahaan mampu membukukan kenaikan laba bersih (untuk entitas induk) sebesar 32,31% year-on-year (YoY) menjadi Rp 152,52 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp 115,28 miliar.
Dengan demikian total marjin bersih yang dapat dicatatkan MTDL senilai 2,48%, naik tipis dari periode yang sama tahun 2018 yang ada di 2,13%.
Lebih lanjut, salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan positif laba bersih perusahaan adalah kenaikan total pendapatan perusahaan dan bertambahnya pemasukan dari kontribusi laba yang dibukukan oleh entitas asosiasi.
Hingga akhir Juni 2019, total pendapatan perusahaan meningkat 13,71% secara tahunan menjadi Rp 6,16 triliun dari Rp 5,42 triliun pada semester I-2018.
Dalam keterbukaan informasi, Presiden Direktur MTDL Sasanto Djaja mengungkapkan lini usaha distribusi masih memberikan kontribusi terbesar dan unit usaha solusi tumbuh paling signifikan.
"Kontribusi terbesar terhadap penjualan masih berasal dari unit bisnis distribusi, namun pertumbuhan penjualan paling tinggi berasal dari unit bisnis solusi," ujar Susanto.
"Korporasi sudah semakin aware untuk melakukan transformasi digital, tren ini menyebabkan demand meningkat, sehingga tahun ini unit bisnis solusi Metrodata bertumbuh besar," tambahnya.
Metrodata Kembangkan Teknologi AI
[Gambas:Video CNBC]
Selain itu, pos bagian laba bersih entitas asosiasi juga memberikan kontribusi yang cukup besar.
Pada paruh pertama tahun ini, sumbangan laba bersih dari anak usaha perusahaan mencapai Rp 8,6 miliar dari sebelumnya hanya Rp 810 juta di semester I-2019.
Jika ditilik lebih detil, bisa dikatakan keseluruhan laba tersebut disumbangkan dari satu entitas anak, yaitu PT Packet Systems Indonesia (PSI).
PSI adalah entitas anak yang bergerak di sektor usaha solusi dan jasa teknologi informasi dan komunikasi dimana perusahaan menyumbangkan laba bersih hingga Rp 8,56 untuk MTDL. Sedangkan PT Xerindo Teknologi (XT) mencatatkan keuntungan Rp 209 juta, akan tetapi PT Metro Mobile Indonesia (MMI) justru merugi Rp 166 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Laba Kuartal I Melonjak 33%, Saham Metrodata Mulai Melesat
Most Popular