Jual Jamu Makin Laris, SIDO Semester I Cetak Laba Rp 371,12 M

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
23 July 2019 10:49
Paruh pertama 2019, total pendapatan SIDO tumbuh 10,66% secara tahunan. Sedangkan laba bersih perusahaan naik 28,22% YoY.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan emiten farmasi, PT Sido Muncul Tbk (SIDO) pada semester I-2019 tumbuh, baik kinerja top line (pendapatan) maupun bottom line (laba bersih) sama-sama tumbuh double digit

Hingga akhir Juni 2019, penjualan perusahaan tumbuh 10,66% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 1,41 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,27 triliun.

Penjualan dari lini usaha jamu herbal dan suplemen masih memberikan kontribusi terbesar (66,88) dengan total perolehan mencapai Rp 943,11 miliar, naik 11,38% dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan untuk lini usaha makanan dan minuman tercatat tumbuh 7,49% YoY menjadi Rp 403,45 miliar, dan bisnis farmasi melesat 21,66% YoY mencaai Rp 63,52 miliar.

Lebih lanjut, kinerja keuangan perusahaan semakin cemerlang dengan tertekannya beban pokok penjualan, yang merupakan pos pembiayaan utama.

Sepanjang semester pertama tahun ini beban pokok dan penjualan SIDO hanya cenderung stagnan dengan tumbuh 2,11% secara tahunan ke level RP 651,92 miliar, dari sebelumnya Rp 638,46 miliar.

Jika ditilik lebih lanjut, beban pokok penjualan tumbuh terbatas karena biaya bahan baku, yang berkontribusi 77%, mencatatkan kontraksi sebesar 1,83% YoY ke Rp 502,23 miliar.

Dengan pos beban utama tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan pos pendapatan memberikan ruang yang lebih bagi SIDO untuk mencatatkan keuntungan yang lebih besar.

Hal ini terbukti dari capaian kinerja laba bersih perusahaan yang melesat 28,22% YoY menjadi Rp 371,12 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 291,77 miliar.

Alhasil perusahaan masih mampu mencatatkan margin bersih hingga dua digit, yakni sebesar 28,22%, lebih tinggi dari perolehan tahun 2018 yang ada di 26,53%.

Sayangnya, nilai tersebut menurun dari perolehan marjin bersih kuartal pertama 2019 yang mencapai 29,27%.

Di lain pihak, total aset perusahaan per akhir Juni tahun ini mencapai Rp 3,27 triliun. Sedangkan total liabilitas dan total ekuitas perusahaan masing-masing sebesar Rp 304,22 miliar dan Rp 2,97 triliun.

Pelaku pasar tampaknya mengapresiasi rilis kinerja perusahaan karena hingga berita ini dimuat, harga saham SIDO tercatat naik 1,52% ke level Rp 1.000.unit saham.

Begini Penjelasan Kinerja Sido Muncul
[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article SIDO Raih The Best Public Company Consumer Goods Sector

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular