
Timur Tengah Panas, Inggris Gaduh, Rupiah Melemah Deh
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 July 2019 08:40

Sentimen kedua, masih terkait Inggris, adalah dinamika politik jelang pergantian kepemimpinan. Kandidat kuat perdana menteri Inggris pengganti Theresa May adalah Johnson dan sang Menlu Hunt. Namun sepertinya peluang Johnson menempati Jalan Downing Nomor 10 lebih besar.
Merasa tidak sejalan dengan sang calon pemimpin, sejumlah menteri di kabinet memilih mundur. Alan Duncan, Menteri Muda Luar Negeri, mundur dari posisinya karena khawatir Johnson akan membawa Inggris menuju No Deal Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apa-apa). Kalau sampai terjadi, maka perekonomian Inggris dalam bahaya karena ekspor ke Uni Eropa bakal dikenai bea masuk.
Pekan lalu, Margot James juga mundur dari jabatannya sebagai menteri kebudayaan. Bahkan Menteri Keuangan Philip Hammond juga memilih mundur daripada nantinya dipecat oleh Johnson.
Sengkarut politik Inggris membuat nasib Brexit menjadi samar-samar. Kalau banyak menteri yang mundur, maka perdana menteri baru harus memilih lagi para kompatriotnya. Butuh waktu bagi mereka untuk menyesuaikan diri, sehingga muncul pertanyaan apakah Inggris bisa mendapatkan kesepakatan yang terbaik?
Ketidakpastian Timur Tengah ditambah kisruh politik di Negeri Ratu Elizabeth membuat investor malas bermain agresif. Akibatnya arus modal ke Asia menjadi seret sehingga berbagai mata uang melemah, termasuk rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Merasa tidak sejalan dengan sang calon pemimpin, sejumlah menteri di kabinet memilih mundur. Alan Duncan, Menteri Muda Luar Negeri, mundur dari posisinya karena khawatir Johnson akan membawa Inggris menuju No Deal Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apa-apa). Kalau sampai terjadi, maka perekonomian Inggris dalam bahaya karena ekspor ke Uni Eropa bakal dikenai bea masuk.
Pekan lalu, Margot James juga mundur dari jabatannya sebagai menteri kebudayaan. Bahkan Menteri Keuangan Philip Hammond juga memilih mundur daripada nantinya dipecat oleh Johnson.
Ketidakpastian Timur Tengah ditambah kisruh politik di Negeri Ratu Elizabeth membuat investor malas bermain agresif. Akibatnya arus modal ke Asia menjadi seret sehingga berbagai mata uang melemah, termasuk rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular