
The Fed Bikin Heboh, Bagaimana Nasib Rupiah Hari Ini?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 July 2019 07:35

Berbicara mengenai dampaknya ke rupiah, tampaknya mata uang Garuda pada hari ini akan menguat. Hingga berita ini diturunkan, indeks dolar AS yang menggambarkan pergerakan greenback terhadap mata uang utama dunia lainnya membukukan koreksi sebesar 0,08%.
Rilis risalah The Fed dan testimoni Powell membuat pelaku pasar begitu yakin bahwa tingkat suku bunga acuan akan dipangkas pada bulan ini juga. Bahkan, cukup banyak pihak yang meyakini bahwa pemangkasannya bukan hanya 25 bps, namun mencapai 50 bps.
Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak fed fund futures per 10 Juli 2019, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 50 bps pada pertemuan bulan ini berada di level 27,6%, melonjak dari posisi sehari sebelumnya yang sebesar 3,3%. Sementara itu, probabilitas tingkat suku bunga acuan dipangkas sebesar 25 bps turun menjadi 72,4%, dari 96,7% sehari sebelumnya.
Kala tingkat suku bunga acuan di AS dipangkas, apalagi dengan besaran hingga 50 bps, imbal hasil instrumen berpendapatan tetap di sana seperti deposito dan obligasi juga akan turun. Akibatnya, daya tariknya berkurang sehingga berpotensi membuat dolar AS dilego (untuk dibelikan instrumen berpendapatan tetap di negara-negara lain).
Guna mengantisipasi hal tersebut, aksi jual atas dolar AS sudah dilakukan oleh pelaku pasar keuangan dunia sedari saat ini juga.
Dengan mencermati perkembangan yang ada, rupiah memiliki modal yang besar pada perdagangan hari ini untuk mencetak apresiasi melawan dolar AS. Apalagi, rupiah sudah tak pernah menaklukan greenback dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Sebagai informasi, pada perdagangan kemarin rupiah ditransaksikan flat di pasar spot di level Rp 14.125/dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Rilis risalah The Fed dan testimoni Powell membuat pelaku pasar begitu yakin bahwa tingkat suku bunga acuan akan dipangkas pada bulan ini juga. Bahkan, cukup banyak pihak yang meyakini bahwa pemangkasannya bukan hanya 25 bps, namun mencapai 50 bps.
Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak fed fund futures per 10 Juli 2019, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 50 bps pada pertemuan bulan ini berada di level 27,6%, melonjak dari posisi sehari sebelumnya yang sebesar 3,3%. Sementara itu, probabilitas tingkat suku bunga acuan dipangkas sebesar 25 bps turun menjadi 72,4%, dari 96,7% sehari sebelumnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, aksi jual atas dolar AS sudah dilakukan oleh pelaku pasar keuangan dunia sedari saat ini juga.
Dengan mencermati perkembangan yang ada, rupiah memiliki modal yang besar pada perdagangan hari ini untuk mencetak apresiasi melawan dolar AS. Apalagi, rupiah sudah tak pernah menaklukan greenback dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Sebagai informasi, pada perdagangan kemarin rupiah ditransaksikan flat di pasar spot di level Rp 14.125/dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular