
Dolar AS Lemas karena Digondheli Presidennya Sendiri
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 July 2019 09:28

Mungkin Trump ada benarnya, dolar AS memang masih kuat. Meski terkoreksi 0,39% dalam sebulan terakhir, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) masih menguat 0,62% sejak awal tahun. Bahkan secara year-on-year indeks ini masih menguat 2,22%.
Ternyata omelan Trump bukan tanpa dasar. Dolar AS yang terlalu kuat bisa jadi menjadi salah satu penyebab utama anjloknya performa perdagangan Negeri Paman Sam.
Pada Mei, AS membukukan defisit perdagangan US$ 55,5 miliar, lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya yaitu US$ 51,2. Defisit US$ 55,5 miliar adalah yang terparah dalam lima bulan terakhir.
Pasar pun merespons pernyataan Trump dengan menaikkan ekspektasi akan penurunan suku bunga acuan. Dengan pemangkasan Federal Funds Rate diharapkan arus modal sedikit menjauh dari Negeri Adidaya sehingga dolar AS agak melemah dan ekspor AS tertolong.
Mengutip CME Fedwatch, kemungkinan penurunan suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin menjadi 2-2,25% bulan ini mencapai 70,3%. Sementara peluang pemangkasan sampai 50 basis poin ke 1,75-2% adalah 29,7%.
Jadi tidak salah kalau dolar AS begitu lemas hari ini. Kalau diurut-urut, penyebabnya ya karena dibebani atau digondheli oleh presidennya sendiri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Ternyata omelan Trump bukan tanpa dasar. Dolar AS yang terlalu kuat bisa jadi menjadi salah satu penyebab utama anjloknya performa perdagangan Negeri Paman Sam.
Pasar pun merespons pernyataan Trump dengan menaikkan ekspektasi akan penurunan suku bunga acuan. Dengan pemangkasan Federal Funds Rate diharapkan arus modal sedikit menjauh dari Negeri Adidaya sehingga dolar AS agak melemah dan ekspor AS tertolong.
Mengutip CME Fedwatch, kemungkinan penurunan suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin menjadi 2-2,25% bulan ini mencapai 70,3%. Sementara peluang pemangkasan sampai 50 basis poin ke 1,75-2% adalah 29,7%.
Jadi tidak salah kalau dolar AS begitu lemas hari ini. Kalau diurut-urut, penyebabnya ya karena dibebani atau digondheli oleh presidennya sendiri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular