Perang Dagang AS-Eropa (Apa Lagi Ini!) Lemahkan Rupiah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 July 2019 16:13
Damai Dagang AS-China Perlu Waktu
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Investor kembali menginjak bumi setelah kemarin terbuai ke awan. Risk appetite mulai pudar setelah kemarin terangkat oleh prospek damai dagang AS-China.

Ternyata 'obat kuat' pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir pekan lalu hanya ampuh sehari, kemarin saja. Selepas itu, pasar seakan kembali menginjak bumi. Apalagi kala menyadari bahwa damai dagang yang sesungguhnya, dituangkan dalam hitam di atas putih, masih perlu proses negosiasi panjang. 

Ditambah lagi sepertinya ego AS masih terlalu besar. Trump menegaskan perjanjian damai dagang nantinya harus lebih menguntungkan buat Negeri Paman Sam, tidak ada istilah sama-sama untung. 

"Sudah jelas Anda tidak bisa membuat kesepakatan 50-50. Bagaimana pun harus condong ke kepentingan kami," tegas Trump, seperti diwartakan Reuters. 

Pernyataan Trump ini berpotensi menyulut emosi Beijing. Bisa-bisa negosiasi berlangsung alot, dan risiko kebuntuan (deadlock) tidak bisa dinafikan. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular