Makin Santer, Bisnis Ritel Amazon akan Masuk Indonesia!

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 July 2019 16:17
Tak hanya membangun bisnis ritel online, Amazon juga dikabarkan akan membangun toko ritel versi offline.
Foto: Amazon/REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Tabir mengenai rencana peritel raksasa dunia Amazon yang akan masuk Indonesia pelan-pelan mulai terbuka. Tak hanya membangun bisnis ritel online, Amazon juga dikabarkan akan membangun toko ritel versi offline.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey saat berbincang dengan sejumlah jurnalis.

"Saya pernah mendengar memang ada rencana Amazon masuk ke Indonesia. Tidak hanya mengembangkan ritel online saja, mereka (Amazon) akan membuka toko offline juga," kata Roy, di Jakarta, Senin (01/07/2019).


Roy memberikan catatan kehadiran peritel global ke Indonesia di satu sisi memang memberikan ancaman kepada peritel-peritel lokal. Namun di sisi lain, keberadaan peritel global akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

"Amazon pasti akan membangun pabrik di Indonesia untuk produk-produk yang akan mereka jual. Ini pasti akan membuka lapangan kerja. Kan mereka tidak boleh hanya mendirikan gudang saja," tambah Roy.

Pada kesempatan yang sama, Roy mengingatkan kembali perdagangan online (e-commerce) harus dibuat regulasi agar industri ritel domestik bisa bersaing sehat.

"Kita belum punya Undang-Undang e-Commerce agar persaingan bisa seimbang. Selama ini memang ada ketentuan yang mengatur transaksi online tapi itu diatur di Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Tidak spesifik tentang e-commerce," tambah Roy.

Menurut Roy, minimal pemerintah membuat payung hukum setingkat peraturan menteri, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yang mengatur secara khusus transaksi e-commerce.

Harapanya, peraturan tersebut bisa menyetarakan level of playing field dan standar nasional Indonesia (SNI). "Sehingga tidak ada lagi barang-barang yang kualitasnya tidak berstandar dan banyak penipuan," tambah Roy.

Terkait rencana Amazon masuk Indonesia, beberapa waktu lalu beredar kabar raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon dikabarkan akan membeli lahan milik emiten pengembang kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) untuk mengembangkan bisnis ekonomi digital di Indonesia.

Riset dari salah satu broker menyebutkan, Amazon dan Puradelta Lestari sedang dalam pembicaraan terkait rencana pembelian lahan. Hanya saja, Amazon belum menyampaikan lebih detil mengenai luas lahan yang akan dibeli.


(hps/tas) Next Article Cek Gaes! Harga Saham Amazon Makin Murah, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular