
Rating Bank Mandiri Dinaikkan S&P Jadi BBB-
Monica, CNBC Indonesia
01 July 2019 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri/BMRI) mendapatkan kenaikan peringkat utang jangka panjang dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil oleh S&P.
Peringkat baru ini berlaku untuk utang yang akan dilakukan perseroan dalam mata uang rupiah, maupun valuta asing.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan Bank Mandiri kini berhasil mendapatkan peringkat Investment Grade dari tiga lembaga pemeringkat internasional dan satu lembaga pemeringkat domestik. Di samping S&P's, lembaga lainnya yaitu Moody's rating (Baa2/outlook Stabil), Fitch rating (BBB-/Stabil) dan Pefindo (idAAA/Stabil)
"Kami berharap naiknya peringkat utang ini dapat memperkuat kredibilitas Bank Mandiri di mata investor dan para pemangku kepentingan sektor keuangan Tanah Air. Semoga rating yang semakin membaik ini juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan investasi di Indonesia," kata Panji dalam siaran persnya, Senin (1/7/2019).
Bank Mandiri berharap peringkat utang terbaru itu juga akan memberikan dampak positif terhadap akses perseroan di pasar modal, serta meningkatkan value bagi investor.
Bank Mandiri, lanjut Panji, terus mendorong perbaikan kinerja melalui penajaman fokus bisnis, inovasi produk dan layanan keuangan, serta monitoring kualitas aset yang ketat.
Hasilnya, pada akhir triwulan I-2019, Bank Mandiri mencatat kenaikan laba bersih sebesar 23,4% yoy menjadi Rp 7,2 triliun, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit tahunan sebesar 12,4% menjadi Rp 790,5 triliun dan penurunan rasio NPL sebesar menjadi 2,68%
Capaian neraca keuangan di akhir Maret 2019 lalu tersebut melanjutkan tren positif perseroan sejak akhir 2016. Selama empat tahun terakhir, Bank Mandiri tercatat membukukan pertumbuhan laba tahunan sebesar CAGR 23,7% YoY.
(dru/dru) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Peringkat baru ini berlaku untuk utang yang akan dilakukan perseroan dalam mata uang rupiah, maupun valuta asing.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan Bank Mandiri kini berhasil mendapatkan peringkat Investment Grade dari tiga lembaga pemeringkat internasional dan satu lembaga pemeringkat domestik. Di samping S&P's, lembaga lainnya yaitu Moody's rating (Baa2/outlook Stabil), Fitch rating (BBB-/Stabil) dan Pefindo (idAAA/Stabil)
Bank Mandiri berharap peringkat utang terbaru itu juga akan memberikan dampak positif terhadap akses perseroan di pasar modal, serta meningkatkan value bagi investor.
Bank Mandiri, lanjut Panji, terus mendorong perbaikan kinerja melalui penajaman fokus bisnis, inovasi produk dan layanan keuangan, serta monitoring kualitas aset yang ketat.
![]() |
Hasilnya, pada akhir triwulan I-2019, Bank Mandiri mencatat kenaikan laba bersih sebesar 23,4% yoy menjadi Rp 7,2 triliun, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit tahunan sebesar 12,4% menjadi Rp 790,5 triliun dan penurunan rasio NPL sebesar menjadi 2,68%
Capaian neraca keuangan di akhir Maret 2019 lalu tersebut melanjutkan tren positif perseroan sejak akhir 2016. Selama empat tahun terakhir, Bank Mandiri tercatat membukukan pertumbuhan laba tahunan sebesar CAGR 23,7% YoY.
(dru/dru) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Most Popular