AS-China Mendingin, Indeks Shanghai Melejit 1,5% Lebih!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
01 July 2019 09:04
Indeks Shanghai dibuka menguat 1,54% ke level 3.024,62.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 1,54% ke level 3.024,62 pada perdagangan awal Juli, Senin (1/7/2019). Sementara itu, perdagangan di bursa saham Hong Kong diliburkan guna memperingati special administrative region establishment day.

Mendinginnya hubungan antara AS dengan China sukses memantik aksi beli secara besar-besaran di bursa saham China. Setelah berbincang sekitar 80 menit di sela-sela gelaran KTT G20 di Osaka, Jepang, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menyetujui gencatan senjata di bidang perdagangan sekaligus membuka kembali pintu negosiasi yang sempat tertutup.

Dilansir dari CNBC International, kedua negara secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk tak saling mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor dari masing-masing negara.


Media milik pemerintah China Xinhua menyebut bahwa kedua pimpinan negara setuju "untuk memulai kembali negosiasi dagang antar kedua negara dengan dasar kesetaraan dan rasa hormat."

Lebih lanjut, Trump menyebut bahwa China akan membeli produk-produk agrikultur asal AS dalam jumlah besar.

"Kami menahan diri dari (mengenakan) bea masuk dan mereka akan membeli produk pertanian (asal AS)," tutur Trump, dilansir dari CNBC International.

Sentimen positif yang datang dari mendinginnya bara perang dagang AS-China berhasil membuat pelaku pasar mengabaikan rilis data ekonomi yang mengecewakan. Pada hari ini, Manufacturing PMI China periode Juni 2019 versi Caixin diumumkan di level 49,4, lebih rendah ketimbang konsensus yang sebesar 50, seperti dilansir dari Trading Economics.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/tas) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular