Gencatan Senjata AS-China Bawa Bursa Tokyo Menghijau
Redaksi, CNBC Indonesia
01 July 2019 07:43
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo dibuka di teritori positif pada perdagangan Senin (1/7/2019). Indeks Nikkei 225 menguat 1,63% atau 345,70 poin ke level 21.623,42. Sedangkan Indeks Topix naik 1,60% atau 24,79 poin ke level 1.575,93.
Pergerakan Bursa Tokyo dipengaruhi 'gencatan senjata perang dagang' yang disepakati Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu.
Selepas perbincangan selama 80 menit, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat membuka kembali pintu negosiasi dagang yang sempat tertutup.
Dilansir dari CNBC International, kedua negara secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk tak saling mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor dari masing-masing negara.
Media milik pemerintah China Xinhua menyebut bahwa kedua pimpinan negara setuju "untuk memulai kembali negosiasi dagang antar kedua negara dengan dasar kesetaraan dan rasa hormat."
Lebih lanjut, Trump menyebut China akan membeli produk-produk agrikultur asal AS dalam jumlah besar.
"Kami menahan diri dari (mengenakan) bea masuk dan mereka akan membeli produk pertanian (asal AS)," tutur Trump, dilansir dari CNBC International.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pertemuan Trump dan Xi Jinping Dikabarkan Ditunda
Pergerakan Bursa Tokyo dipengaruhi 'gencatan senjata perang dagang' yang disepakati Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu.
Dilansir dari CNBC International, kedua negara secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk tak saling mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor dari masing-masing negara.
Media milik pemerintah China Xinhua menyebut bahwa kedua pimpinan negara setuju "untuk memulai kembali negosiasi dagang antar kedua negara dengan dasar kesetaraan dan rasa hormat."
Lebih lanjut, Trump menyebut China akan membeli produk-produk agrikultur asal AS dalam jumlah besar.
"Kami menahan diri dari (mengenakan) bea masuk dan mereka akan membeli produk pertanian (asal AS)," tutur Trump, dilansir dari CNBC International.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pertemuan Trump dan Xi Jinping Dikabarkan Ditunda
Most Popular