
Analisis Teknikal IHSG
IHSG Mulai Nyaman, Potensi Menuju Level 6.400!
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 June 2019 09:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis kemarin (26/6) mengalami penguatan sebesar 0,66% pada level 6.352.
Pada perdagangan hari Jumat ini (28/6), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Pergerakannya berpotensi terjadi pada rentang 6.340 hingga 6.430.
Ketika dibuka pagi ini, benar saja, IHSG menguat 0,23% ke level 6.367,02. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG naik lagi di level 6.371.
Tadi pagi, Dow Jones Industrial Average di bursa Wall Street AS juga melemah tipis 0,04%, S&P 500 terangkat naik 0,38%, sementara Nasdaq Composite naik hingga 0,73%.
Pelaku pasar di Wall Street tersebut masih optimistis dengan hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang dikabarkan akan bertemu pada hari Sabu (29/06/2019) di Osaka, Jepang.
Wall Street Journal (WSJ) mengabarkan bahwa Presiden China, Xi Jinping berencana untuk mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak AS sebelum Beijing mengambil keputusan terkait damai dagang, di mana salah satu yang menjadi syaratnya adalah pencabutan larangan pembelian produk-produk buatan Huawei oleh perusahaan-perusahaan asal AS.
Dari dalam negeri, pelaku pasar dalam negeri optimistis terhadap perekonomian Indonesia ke depan seiring situasi dan kondisi perpolitikan di dalam negeri yang cukup terkendali, melihat sidang sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang berjalan dengan aman.
Pada pukul 21:05 WIB Kemarin, MK memutuskan menolak gugatan pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno karena tidak terbukti terjadi kecurangan Pilpres 2019 secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
Melihat perkembangan yang ada, investor tampak semakin berani mengoleksi instrumen investasi seperti saham demi mendapatkan keuntungan lebih.
Dari sisi teknikal, IHSG menunjukkan kontinuitas tren kenaikannya kembali dalam jangka waktu menengah. IHSG terlihat nyaman bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 20 hari terakhir (moving average/MA20).
Potensi IHSG menguat kembali cukup terbuka hingga akhir perdagangan sore nanti, mengingat kenaikan kemarin diikuti dengan peningkatan volume, yang menandakan pelaku pasar masih cukup yakin dengan kinerja IHSG ke depannya.
Berdasarkan perkembangan yang ada, serta hasil analisis tersebut maka IHSG berpotensi bergerak di atas level 6.400.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Simak, Ini Deretan Sentimen Penggerak IHSG Pekan Depan!
Pada perdagangan hari Jumat ini (28/6), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Pergerakannya berpotensi terjadi pada rentang 6.340 hingga 6.430.
Ketika dibuka pagi ini, benar saja, IHSG menguat 0,23% ke level 6.367,02. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG naik lagi di level 6.371.
Tadi pagi, Dow Jones Industrial Average di bursa Wall Street AS juga melemah tipis 0,04%, S&P 500 terangkat naik 0,38%, sementara Nasdaq Composite naik hingga 0,73%.
Pelaku pasar di Wall Street tersebut masih optimistis dengan hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang dikabarkan akan bertemu pada hari Sabu (29/06/2019) di Osaka, Jepang.
Wall Street Journal (WSJ) mengabarkan bahwa Presiden China, Xi Jinping berencana untuk mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak AS sebelum Beijing mengambil keputusan terkait damai dagang, di mana salah satu yang menjadi syaratnya adalah pencabutan larangan pembelian produk-produk buatan Huawei oleh perusahaan-perusahaan asal AS.
Dari dalam negeri, pelaku pasar dalam negeri optimistis terhadap perekonomian Indonesia ke depan seiring situasi dan kondisi perpolitikan di dalam negeri yang cukup terkendali, melihat sidang sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang berjalan dengan aman.
Pada pukul 21:05 WIB Kemarin, MK memutuskan menolak gugatan pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno karena tidak terbukti terjadi kecurangan Pilpres 2019 secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
Melihat perkembangan yang ada, investor tampak semakin berani mengoleksi instrumen investasi seperti saham demi mendapatkan keuntungan lebih.
Dari sisi teknikal, IHSG menunjukkan kontinuitas tren kenaikannya kembali dalam jangka waktu menengah. IHSG terlihat nyaman bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 20 hari terakhir (moving average/MA20).
![]() |
Potensi IHSG menguat kembali cukup terbuka hingga akhir perdagangan sore nanti, mengingat kenaikan kemarin diikuti dengan peningkatan volume, yang menandakan pelaku pasar masih cukup yakin dengan kinerja IHSG ke depannya.
Berdasarkan perkembangan yang ada, serta hasil analisis tersebut maka IHSG berpotensi bergerak di atas level 6.400.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Simak, Ini Deretan Sentimen Penggerak IHSG Pekan Depan!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular