
Ulasan Teknikal IHSG
IHSG Catatkan Reli 3 Hari Beruntun, Tapi Awas Tergelincir!
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
11 July 2019 19:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski tertatih-tatih, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu ditutup naik dengan dengan penguatan 0,1% ke level 6.417,06. IHSG kembali mencatatkan reli dengan kenaikan hari ketiga secara beruntun.
Penguatan IHSG berbarengan dengan bursa utama Asia yang cenderung menguat. Indeks Shanghai China naik 0,08%, Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 0,81%, Indeks Kospi terbang 1,06%, ASX 200 Australia terangkat 0,39%, dan indeks straits time Singapura terapresiasi 0,30%.
IHSG memulai perdagangan secara meyakinkan dengan penguatan 0,22%. Satu menit kemudian, IHSG menyentuh level 6.434 sebagai level tertingginya hari ini. Penguatannya kemudian terkikis karena aksi ambil untung pelaku pasar sehingga IHSG ditutup terkoreksi 0,07% pada sesi I.
Sepanjang sesi II, IHSG terjebak dalam zona merah sebelum diselamatkan investor lokal dan asing yang mencatatkan beli bersih mencapai Rp 347 di pasar reguler. Pasca penutupan, IHSG yang hampir terkoreksi mampu terangkat ke zona hijau dengan penguatan 0,1%.
Saham-saham yang banyak dikoleksi asing yakni: PT Astra International Tbk/ASII (+1,01%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 132 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 128 miliar), dan PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 58,1).
Secara teknikal, IHSG hari ini cenderung berfluktuatif seiring terbentuknya pola lilin berputar (spinning candle) pada grafik candlestick.
IHSG masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir atau moving average five/MA5 (garis hijau), sehingga arahnya dalam jangka pendek berpotensi kembali naik secara jangka pendek.
Potensi penguatan IHSG terlihat semakin menipis mengingat IHSG telah memasuki level jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal Relative Strength Index (RSI).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Penguatan IHSG berbarengan dengan bursa utama Asia yang cenderung menguat. Indeks Shanghai China naik 0,08%, Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 0,81%, Indeks Kospi terbang 1,06%, ASX 200 Australia terangkat 0,39%, dan indeks straits time Singapura terapresiasi 0,30%.
IHSG memulai perdagangan secara meyakinkan dengan penguatan 0,22%. Satu menit kemudian, IHSG menyentuh level 6.434 sebagai level tertingginya hari ini. Penguatannya kemudian terkikis karena aksi ambil untung pelaku pasar sehingga IHSG ditutup terkoreksi 0,07% pada sesi I.
Saham-saham yang banyak dikoleksi asing yakni: PT Astra International Tbk/ASII (+1,01%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 132 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 128 miliar), dan PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 58,1).
Secara teknikal, IHSG hari ini cenderung berfluktuatif seiring terbentuknya pola lilin berputar (spinning candle) pada grafik candlestick.
![]() |
Potensi penguatan IHSG terlihat semakin menipis mengingat IHSG telah memasuki level jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal Relative Strength Index (RSI).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular