Tunggu Hasil SIdang MK, Dolar Australia Perkasa di Rp 9.902
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 June 2019 13:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia menguat di hadapan rupiah. Pelaku pasar sepertinya berhati-hati sembari menantikan hasil sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada Kamis (27/6/2019) pukul 13:00 WIB, dolar Australia diperdagangkan di Rp 9.902,75 atau menguat 0,08%.
MK hari ini akan memutuskan apakah akan memperkuat hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atau mengabulkan mengabulkan permohonan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Dari sisi investor, tentunya sentimen positif akan datang jika MK memperkuat keputusan KPU, dan Jokowi akan melanjutkan periode pemerintahannya. Diperkuatnya keputusan KPU tentunya akan menghilangkan ketidakpastian akan arah kebijakan Indonesia nantinya.
Sementara itu, rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memberikan sentimen positif ke dolar Australia. Muncul harapan pertemuan tersebut akan menjadi awal berakhirnya perang dagang AS-China.
China merupakan mitra dagang utama Australia, bangkitnya perekonomian Negeri Tiongkok jika perang dagang berakhir tentunya juga akan mengkerek perekonomian Negeri Kanguru, dan menguatkan mata uangnya.
Penguatan di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Australia berubah di beberapa bank siang ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Keyakinan Konsumen Memburuk, Dolar Australia Melemah Lagi
Pada Kamis (27/6/2019) pukul 13:00 WIB, dolar Australia diperdagangkan di Rp 9.902,75 atau menguat 0,08%.
Dari sisi investor, tentunya sentimen positif akan datang jika MK memperkuat keputusan KPU, dan Jokowi akan melanjutkan periode pemerintahannya. Diperkuatnya keputusan KPU tentunya akan menghilangkan ketidakpastian akan arah kebijakan Indonesia nantinya.
Sementara itu, rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memberikan sentimen positif ke dolar Australia. Muncul harapan pertemuan tersebut akan menjadi awal berakhirnya perang dagang AS-China.
China merupakan mitra dagang utama Australia, bangkitnya perekonomian Negeri Tiongkok jika perang dagang berakhir tentunya juga akan mengkerek perekonomian Negeri Kanguru, dan menguatkan mata uangnya.
Penguatan di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Australia berubah di beberapa bank siang ini.
Bank | Kurs Beli | Kurs Jual |
BCA | 9.869,11 | 9.949,11 |
BRI | 9.846,44 | 9.985,92 |
Mandiri | 9.895,00 | 9.945,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Keyakinan Konsumen Memburuk, Dolar Australia Melemah Lagi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular