
Setelah 6 Hari 'Mengangkasa', Rupiah Kini Terlemah di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 June 2019 16:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Memang sulit berharap rupiah bisa menguat, karena faktor domestik dan eksternal tidak mendukung.
Pada Rabu (26/6/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.170 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah masih melemah tipis 0,07%. Namun seiring jalan, depresiasi rupiah semakin dalam. Dolar AS pun begitu nyaman di kisaran Rp 14.200 dan kian dekat ke Rp 14.200.
Dari dalam negeri, sepertinya rupiah terkena terpaan ambil untung. Maklum, rupiah sudah menguat tajam selama beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, mata uang Tanah Air selalu menguat pada enam hari perdagangan. Dalam sebulan terakhir, apresiasi rupiah mencapai 1,77%.
Investor jadi punya alasan kuat untuk melepas rupiah, karena cuan yang didapat memang sudah lumayan. Rupiah mengalami tekanan jual sehingga nilai tukarnya melemah.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (26/6/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.170 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah masih melemah tipis 0,07%. Namun seiring jalan, depresiasi rupiah semakin dalam. Dolar AS pun begitu nyaman di kisaran Rp 14.200 dan kian dekat ke Rp 14.200.
Dari dalam negeri, sepertinya rupiah terkena terpaan ambil untung. Maklum, rupiah sudah menguat tajam selama beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, mata uang Tanah Air selalu menguat pada enam hari perdagangan. Dalam sebulan terakhir, apresiasi rupiah mencapai 1,77%.
Investor jadi punya alasan kuat untuk melepas rupiah, karena cuan yang didapat memang sudah lumayan. Rupiah mengalami tekanan jual sehingga nilai tukarnya melemah.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular