
Rekor Terus! Harga Emas Capai Level Tertinggi dalam 6 Tahun
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
25 June 2019 09:39

Faktor lain yang turut memberi tarikan ke atas pada emas adalah nasib damai dagang AS-China yang masih belum 100% terang benderang. Dua pimpinan negara memang telah siap untuk bertemu pada akhir pekan ini, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
Ada pula ketidakpastian politik dan ekonomi global yang muncul akibat perseteruan AS dengan Iran. Dini hari tadi, Trump telah menandatangani sanksi baru bagi Iran. Sanksi tersebut membatasi akses Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan jajarannya atas sejumlah sumber finansial yang penting.
Menyikapi hal itu, Duta Besar Iran untuk AS mengatakan bahwa pihaknya tidak mau berdialog dengan Negeri Paman Sam di bawah ancaman sanksi. Alhasil, sulit membayangkan hubungan AS-Iran bisa membaik dalam waktu dekat.
Semakin larut konflik, risiko eskalasi semakin membesar. Bukan tidak mungkin perang terbuka pecah di antara keduanya.
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, investasi agresif bukanlah langkah bijak. Salah langkah sedikit, kerugian yang diderita bisa sangat besar. Kondisi itu menyebabkan investor lagi-lagi melirik emas untuk mempertahankan nilai aset.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/dru)
Ada pula ketidakpastian politik dan ekonomi global yang muncul akibat perseteruan AS dengan Iran. Dini hari tadi, Trump telah menandatangani sanksi baru bagi Iran. Sanksi tersebut membatasi akses Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan jajarannya atas sejumlah sumber finansial yang penting.
Menyikapi hal itu, Duta Besar Iran untuk AS mengatakan bahwa pihaknya tidak mau berdialog dengan Negeri Paman Sam di bawah ancaman sanksi. Alhasil, sulit membayangkan hubungan AS-Iran bisa membaik dalam waktu dekat.
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, investasi agresif bukanlah langkah bijak. Salah langkah sedikit, kerugian yang diderita bisa sangat besar. Kondisi itu menyebabkan investor lagi-lagi melirik emas untuk mempertahankan nilai aset.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/dru)
Pages
Most Popular