Tensi Iran-AS Stabil, Indeks Futures Bursa AS Menguat
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
24 June 2019 19:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa futures saham di Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Senin pagi, di tengah sikap trader yang memonitor arah tensi geopolitik di Timur Tengah, terutama antara AS dan Iran. Sejauh ini belum ada gejala kenaikan eskalasi selain hanya retorika.
Pada pukul 05:23 waktu setempat (17:23 WIB), Indeks futures Dow bergerak naik 51 poin, mengindikasikan penguatan lebih dari 17 poin. Dua jam kemudian indeks futures tersebut kian menguat menjadi 56 poin atau menandakan penguatan 20,87 poin.
CNBC International melaporkan para investor di Wall Street juga memantau perkembangan perang dagang antara AS dan China, setelah Beijing mengirim pesan bahwa Washington harus menghentikan aksi "tak patut" terhadap perusahaan-perusahaan asal Negeri Panda tersebut.
Pelaku pasar juga memantau perkembangan geopolitik antara AS dengan Iran, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya akan mengenakan sanksi tambahan yang besar terhadap Iran. Namun, Iran meledek dengan menyebutnya hanya "propaganda".
Tidak ada banyak rilis data ekonomi pada hari ini, selain rilis data manufaktur The Fed untuk negara bagian Dallas.
Beberapa saham yang menguat dalam pasar pra-pembukaan di antaranya adalah Caesars Entertainment yang naik lebih dari 16% setelah Eldorado Resorts sukses membelinya senilai US$17,3 miliar secara tunai dan dalam bentuk saham.
Sebaliknya, saham Spotify yang menyediakan aplikasi streaming musik longsor 3,6% setelah Evercore ISI menurunkan peringkatnya menjadi "underperform" dari semula "sesuai dengan ekspektasi."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Antisipasi Perkembangan Positif, Wall Street Diprediksi Naik
Pada pukul 05:23 waktu setempat (17:23 WIB), Indeks futures Dow bergerak naik 51 poin, mengindikasikan penguatan lebih dari 17 poin. Dua jam kemudian indeks futures tersebut kian menguat menjadi 56 poin atau menandakan penguatan 20,87 poin.
CNBC International melaporkan para investor di Wall Street juga memantau perkembangan perang dagang antara AS dan China, setelah Beijing mengirim pesan bahwa Washington harus menghentikan aksi "tak patut" terhadap perusahaan-perusahaan asal Negeri Panda tersebut.
Tidak ada banyak rilis data ekonomi pada hari ini, selain rilis data manufaktur The Fed untuk negara bagian Dallas.
Beberapa saham yang menguat dalam pasar pra-pembukaan di antaranya adalah Caesars Entertainment yang naik lebih dari 16% setelah Eldorado Resorts sukses membelinya senilai US$17,3 miliar secara tunai dan dalam bentuk saham.
Sebaliknya, saham Spotify yang menyediakan aplikasi streaming musik longsor 3,6% setelah Evercore ISI menurunkan peringkatnya menjadi "underperform" dari semula "sesuai dengan ekspektasi."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Antisipasi Perkembangan Positif, Wall Street Diprediksi Naik
Most Popular