
Pak Jokowi, Penerimaan Negara 'Macet' Tandanya Apa Ya?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 June 2019 16:49

Sementara dari sisi domestik, pesta demokrasi Pemilu 2019 juga membuat dunia usaha wait and see. Bagi pengusaha, faktor yang pertama dan paling utama adalah kepastian.
Jika belum ada kepastian siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan, maka dunia usaha memilih bermain aman. Sebab kalau sampai ada perubahan drastis dalam pemerintahan 2019-2024, dikhawatirkan arah kebijakan ikut berubah.
Perlambatan ini sudah mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional, yang 'cuma' 5,07% pada kuartal I-2019. Ini merupakan angka terlemah sejak kuartal I-2018.
Kini, perlambatan ekonomi sudah melebar ke mana-mana termasuk anggaran negara. Laba perusahaan yang melambat akibat perlambatan ekonomi membuat setoran pajak ikut berkurang.
Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemungkinan Jokowi akan kembali menduduki kursi RI-1, jika proses di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai dan memperkuat hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jokowi beberapa kali mengatakan bakal menempuh kebijakan gila, karena dirinya sudah tidak bisa lagi maju di Pilpres 2024 sehingga tanpa beban. Apakah Jokowi akan menempuh kebijakan yang mengejutkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi? Mari kita tunggu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/wed)
Jika belum ada kepastian siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan, maka dunia usaha memilih bermain aman. Sebab kalau sampai ada perubahan drastis dalam pemerintahan 2019-2024, dikhawatirkan arah kebijakan ikut berubah.
Perlambatan ini sudah mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional, yang 'cuma' 5,07% pada kuartal I-2019. Ini merupakan angka terlemah sejak kuartal I-2018.
Kini, perlambatan ekonomi sudah melebar ke mana-mana termasuk anggaran negara. Laba perusahaan yang melambat akibat perlambatan ekonomi membuat setoran pajak ikut berkurang.
Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemungkinan Jokowi akan kembali menduduki kursi RI-1, jika proses di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai dan memperkuat hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jokowi beberapa kali mengatakan bakal menempuh kebijakan gila, karena dirinya sudah tidak bisa lagi maju di Pilpres 2024 sehingga tanpa beban. Apakah Jokowi akan menempuh kebijakan yang mengejutkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi? Mari kita tunggu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/wed)
Pages
Most Popular