
Lippo Securities Ganti Usaha, Bagaimana Nasib Reksa Dananya?
tahir saleh, CNBC Indonesia
19 June 2019 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan manajer investasi milik Grup Lippo, PT Lippo Securities Tbk (LPPS), akan mengubah kegiatan bisnis utama menjadi perusahaan induk konglomerasi keuangan yang membawahi beberapa perusahaan di sektor jasa keuangan.
Perseroan saat ini memiliki keterbatasan sebagai perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai manajer investasi, antara lain keterbatasan dalam penerbitan surat utang.
"Perseroan hanya dapat menerbitkan instrumen ekuitas untuk mendukung peningkatan modal pada perusahaan anak, sementara perseroan butuh pendanaan untuk kebutuhan belanja modal guna pengembangan anak usaha dan penyempurnaan di bidang teknologi informasi," kata manajemen Lippo Securities, dalam prospektus yang dirilis, Rabu (19/6/2019).
Kondisi ini membuat perseroan akan mengubah kegiatan usaha dan mengembalikan izin usaha manajer investasi yang dimiliki sehingga peran perseroan sebagai perusahaan induk dapat lebih optimal.
Setelah izin dikembalikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Lippo Securities akan menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan induk yang melakukan penyertaan investasi atau pelepasan (divestasi), penasihat keuangan, serta konsultasi manajemen.
Lalu bagaimana dengan nasib reksa dananya?
Dalam prospektus tersebut, disebutkan perseroan akan melakukan penggantian manajer investasi atas reksa dana yang dikelola dan mengalihkannya kepada PT Ciptadana Asset Management selaku pengganti perseroan yang bertindak sebagai manajer investasi pengganti.
Beberapa produk investasi reksa dana yang dikelola yakni:
1. Reksa Dana Lippo Dana Likuid Rp 11,84 miliar
2. Reksa Dana Lippo Dana Obligasi Rp 30,99 miliar
3. Reksa Dana Lippo Dana Prima Rp 58,24 miliar
4. Reksa Dana Lippo Equity Plus Rp 29,63 miliar
5. Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi IV Rp 31,60 miliar
6. Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V Rp 23,59 miliar.
Dengan demikian total dana yang peralihan reksa dana ini mencapai Rp 185,90 miliar.
Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham atas rencana ini. RUPSLB akan digelar pada 21 Juni mendatang.
Siapa pembeli siaga saham Lippo Karawaci?
[Gambas:Video CNBC]
(tas/prm) Next Article Ramai Reksa Dana Drop, Jangan Sampai Pasar Panik
Perseroan saat ini memiliki keterbatasan sebagai perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai manajer investasi, antara lain keterbatasan dalam penerbitan surat utang.
"Perseroan hanya dapat menerbitkan instrumen ekuitas untuk mendukung peningkatan modal pada perusahaan anak, sementara perseroan butuh pendanaan untuk kebutuhan belanja modal guna pengembangan anak usaha dan penyempurnaan di bidang teknologi informasi," kata manajemen Lippo Securities, dalam prospektus yang dirilis, Rabu (19/6/2019).
Kondisi ini membuat perseroan akan mengubah kegiatan usaha dan mengembalikan izin usaha manajer investasi yang dimiliki sehingga peran perseroan sebagai perusahaan induk dapat lebih optimal.
Setelah izin dikembalikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Lippo Securities akan menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan induk yang melakukan penyertaan investasi atau pelepasan (divestasi), penasihat keuangan, serta konsultasi manajemen.
Lalu bagaimana dengan nasib reksa dananya?
Dalam prospektus tersebut, disebutkan perseroan akan melakukan penggantian manajer investasi atas reksa dana yang dikelola dan mengalihkannya kepada PT Ciptadana Asset Management selaku pengganti perseroan yang bertindak sebagai manajer investasi pengganti.
1. Reksa Dana Lippo Dana Likuid Rp 11,84 miliar
2. Reksa Dana Lippo Dana Obligasi Rp 30,99 miliar
3. Reksa Dana Lippo Dana Prima Rp 58,24 miliar
4. Reksa Dana Lippo Equity Plus Rp 29,63 miliar
5. Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi IV Rp 31,60 miliar
6. Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V Rp 23,59 miliar.
Dengan demikian total dana yang peralihan reksa dana ini mencapai Rp 185,90 miliar.
Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham atas rencana ini. RUPSLB akan digelar pada 21 Juni mendatang.
Siapa pembeli siaga saham Lippo Karawaci?
[Gambas:Video CNBC]
(tas/prm) Next Article Ramai Reksa Dana Drop, Jangan Sampai Pasar Panik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular