Gubernur ECB Diprediksi Dovish, Euro Bisa Turun Lagi?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
17 June 2019 21:30
Mata uang euro menguat di awal perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Senin (17/6/19).
Foto: Ilustrasi euro (Rudy and Peter Skitterians from Pixabay)
Jakarta CNBC Indonesia - Mata uang euro menguat di awal perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Senin (17/6/19). Namun, Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Dragi yang akan berpidato malam ini pukul 24:00 WIB bisa jadi menentukan arah pergerakan mata uang 19 negara ini.

Pada pukul 20:52 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1236 atau menguat 0,26%, mengutip data dari Refinitiv



Performa mata uang euro jeblok melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (14/6/19) hingga menyentuh level terendah 1 pekan. Pernyataan-pernyataan dari beberapa orang-orang penting menjadi penekan utama.

Poul Thomsen, Direktur European Department di International Monetary Fund (IMF) pada Jumat lalu mengatakan zona euro berisiko terkena krisis utang di beberapa negara. Ia menambahkan negara-negara tersebut berhadapan dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi serta tingginya tingkat pengangguran akibat kurangnya reformasi pemerintahan.

Di hari yang sama, Andrea Enria, Ketua Dewan Pengawas di ECB mengatakan industri perbankan di zona euro masih menghadapi risiko kredit macet yang tinggi.

Melihat pernyataan-pernyataan tersebut memberikan gambaran bagaimana kondisi perekonomian zona euro yang masih rentan, sehingga kembali menguatkan spekulasi ECB akan menggelontorkan stimulus moneter di tahun ini.


Mario Draghi yang akan berpidato hari ini di Sintra Portugal diprediksi akan bersikap dovish guna menurunkan lagi nilai tukar euro.

Melansir fxtreet.com, Vladimir Miklashevsky, ekonom senior di Danske Bank, mengatakan dua pekan lalu ECB gagal memenuhi ekspektasi dovish pelaku pasar yang membuat euro menguat dari level terendah dua tahun.

ECB dikatakan membutuhkan penurunan nilai tukar euro, dan Mario Draghi dikatakan akan mencoba membawa euro ke arah yang tepat dengan bersikap dovish saat membuka acara Forum ECB nanti malam. Atau jika tidak malam ini, Drahi diramal akan bersikap dovish saat berbicara di forum yang sama besok pukul 15:00 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Ekonomi AS Makin Terpuruk, Euro Berbalik Menguat 0,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular