
Kapal Tanker Meledak di Teluk Oman, Harga Minyak Melonjak 3%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 June 2019 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah Brent melonjak 3% pada Kamis (13/6/2019) saat sesi perdagangan Eropa dibuka. Ini terjadi di tengah merebaknya berita mengenai ledakan tanker di Teluk Oman di dekat garis pantai Iran.
Tanker minyak Front Altair dan Kokuka Courageous telah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang hebat dan krunya telah dievakuasi, menurut beberapa sumber di agen pengiriman dan pemborong.
Kokuka Courageous, sebuah kapal tanker kimia yang dimuat di Arab Saudi dan sedang dalam perjalanan ke Singapura, terbakar pada saat yang sama dengan tanker Front Altair sebelum jam 6:00 pagi waktu setempat.
Penyebab kebakaran masih belum jelas, tetapi kejadian itu telah memicu kekhawatiran akan adanya serangan dan hal ini berlangsung hanya beberapa minggu setelah dugaan sabotase kapal di wilayah tersebut terjadi.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris, sebuah divisi dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah mendesak untuk "sangat berhati-hati" di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, media pemerintah Iran telah melaporkan bahwa dua tanker minyak menjadi sasaran ledakan, tanpa memberikan bukti.
CNBC International telah menghubungi otoritas maritim untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Seorang juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain mengatakan kepada Associated Press bahwa komandonya "mengetahui" insiden itu dan sedang mencari tahu perinciannya lebih lanjut. Kapal-kapal Angkatan Laut AS berada di daerah itu dan "memberikan bantuan" setelah pasukan di kawasan itu menerima dua panggilan marabahaya terpisah, kata Armada Kelima.
Minyak mentah Brent saat ini diperdagangkan di US$ 61,77 per barel.
(prm) Next Article Harga Minyak Turut Terguncang
Tanker minyak Front Altair dan Kokuka Courageous telah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang hebat dan krunya telah dievakuasi, menurut beberapa sumber di agen pengiriman dan pemborong.
Kokuka Courageous, sebuah kapal tanker kimia yang dimuat di Arab Saudi dan sedang dalam perjalanan ke Singapura, terbakar pada saat yang sama dengan tanker Front Altair sebelum jam 6:00 pagi waktu setempat.
![]() |
Operasi Perdagangan Maritim Inggris, sebuah divisi dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah mendesak untuk "sangat berhati-hati" di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, media pemerintah Iran telah melaporkan bahwa dua tanker minyak menjadi sasaran ledakan, tanpa memberikan bukti.
CNBC International telah menghubungi otoritas maritim untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Seorang juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain mengatakan kepada Associated Press bahwa komandonya "mengetahui" insiden itu dan sedang mencari tahu perinciannya lebih lanjut. Kapal-kapal Angkatan Laut AS berada di daerah itu dan "memberikan bantuan" setelah pasukan di kawasan itu menerima dua panggilan marabahaya terpisah, kata Armada Kelima.
Minyak mentah Brent saat ini diperdagangkan di US$ 61,77 per barel.
(prm) Next Article Harga Minyak Turut Terguncang
Most Popular